Dahlan tantang penolak akuisisi BTN demo di kantornya
Dahlan meyakinkan, usai diakuisisi, BTN akan tetap ada dan tingkat kesejahteraan karyawan bakal meningkat.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, menantang para karyawan Bank Tabungan Negara (BTN) penolak akuisisi untuk melakukan aksi unjuk rasa di kantornya. Ini menanggapi aksi ratusan karyawan BTN se-Jawa Timur yang melakukan unjuk rasa di kantor pusat BTN di Surabaya. Mereka menuntut agar rencana akuisisi BTN oleh Mandiri dibatalkan.
"Kalau mau demo di lantai 19 saja. Suruh ke lantai 19," ujar Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (22/4).
Dahlan mengungkapkan BTN tetap bakal eksis meski telah diakuisisi. Begitu pula dengan tingkat kesejahteraan karyawan bakal meningkat. Maka dari itu, para karyawan tidak perlu khawatir dengan adanya isu PHK jika BTN telah bergabung dengan Bank Mandiri.
"BTN tetap eksis, yang penting kesejahteraannya lebih baik," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam aksi unjuk rasa Serikat Pekerja BTN kemarin turut hadir mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli, mantan Direktur BTN Siswanto, serta Pengurus DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Susanto Mundie Sudarmo.
Pekerja membawa spanduk, di antaranya bertuliskan "BTN Not For Sale", "Ada Agenda Tersembunyi Dalam Akuisisi BTN", atau "Jangan Jadikan BTN Komoditas Politik".
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat SP Bank BTN Satya Wijayantara meyakini rencana meleburkan BTN dengan Bank Mandiri yang digulirkan Menteri BUMN Dahlan Iskan setidaknya telah melanggar tiga regulasi sekaligus.
"Menteri BUMN melanggar UU Perseroan Terbatas, UU BUMN, dan ketentuan pasar modal," ujarnya di sela-sela aksi kemarin.
Para pekerja menampik argumen Dahlan, bahwa akuisisi ini bisa menciptakan iklim perbankan yang lebih sehat. Sebelumnya, Menteri BUMN membenarkan hendak menjadikan BTN sebagai anak usaha Bank Mandiri . Hal ini bertujuan agar Indonesia memiliki bank besar yang dapat mengalahkan bank di Malaysia, Thailand, maupun Singapura.
"Skemanya BTN menjadi anak usaha Mandiri, tidak dilebur tapi menjadi lebih kuat. BTN harus diperbesar," kata Dahlan pekan lalu setelah sempat menolak berkomentar tentang akuisisi itu.
Baca juga:
Dahlan berharap akuisisi BTN oleh Bank Mandiri rampung 3 bulan
Pengamat nilai positif akuisisi BTN oleh Bank Mandiri
Demonstran tuding Dahlan lakukan pembangkangan politik
Menkeu minta kajian akuisisi BTN-Mandiri harus lengkap
Tolak akuisisi, karyawan BTN di Jawa Timur demo sampai malam
-
Kapan penandatanganan kerja sama BNI dan Bank Lampung dilakukan? Acara penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan antara Division Head Card Business BNI Grace Situmeang bersama Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat, di Menara BNI, Jakarta, Kamis (7/9).
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Dimana penandatanganan kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan dan Bank Mandiri Taspen dilaksanakan? Kerjasama tersebut dikukuhkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandatangani langsung oleh Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia dan Direktur Bisnis Bank Mantap Maswar Purnama bertempat di Grha BPJAMSOSTEK Jakarta, Jum’at (29/12).
-
Mengapa BNI dan Bank Lampung berkolaborasi untuk menerbitkan Kartu Kredit Indonesia? Langkah ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh BNI dalam memperluas kerja sama bersama bank daerah, khususnya dalam rangka mempercepat proses digitalisasi transaksi perbankan sekaligus bentuk komitmen perseroan dalam menggunakan produk dalam negeri.
-
Mengapa BYD dan Bank Mandiri berkolaborasi? Berangkat dari visi yang sama, kolaborasi ini memiliki tujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat dapat memiliki kendaraan listrik untuk mendorong perubahan gaya hidup ramah lingkungan.
-
Apa tujuan utama dari kerja sama BNI dan Bank Lampung? Kerja sama ditujukan untuk mendukung gerakan bangga buatan Indonesia (GBBI), dimana untuk seluruh transaksi dengan menggunakan KKI akan diproses melalui sistem pembayaran dalam negeri.