Dalam Sepekan, IHSG Jatuh 1,63 Persen di 6.401,08
Pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang pekan ini tercatat turun sebesar 1,63 persen menjadi 6.401,08, dibandingkan 6.507,221 pada penutupan pekan lalu. nilai kapitalisasi pasar juga mengalami penurunan sebesar 1,63 persen jadi Rp 7.281,12 triliun dari Rp 7.401,73 triliun pada penutupan pekan lalu.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang pekan ini tercatat turun sebesar 1,63 persen menjadi 6.401,08, dibandingkan 6.507,221 pada penutupan pekan lalu. nilai kapitalisasi pasar juga mengalami penurunan sebesar 1,63 persen jadi Rp 7.281,12 triliun dari Rp 7.401,73 triliun pada penutupan pekan lalu.
"Sepanjang tahun 2019, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp12,924 triliun dan pada hari ini, investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp869,48 miliar," ujar Sekretaris Perusahaan PT BEI Hani Ahadiyani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (27/4).
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Siapa saja yang memegang saham PT Berau Coal Energy Tbk? Saat ini, PT Berau Coal Energy Tbk menguasai 90 persen saham perusahaan dan 10 persen dimiliki oleh Sojitz Coorporation.
-
Siapa saja yang hadir dalam seminar kolaborasi BRI dan BEI tentang IPO? Kegiatan seminar yang dihadiri mulai dari C-Level Officers, Directors hingga Senior Executive yang merupakan nasabah korporasi BRI ini memiliki potensi untuk mengembangkan bisnisnya melalui pasar modal.
Adapun rata-rata frekuensi transaksi harian BEI selama sepekan juga mengalami penurunan sebesar 10,90 persen menjadi 410,80 ribu kali transaksi ketimbang 461,06 ribu kali transaksi pada pekan lalu. Setali tiga uang, rata-rata nilai transaksi harian BEI ikut terpangkas sekitar 11,28 persen menjadi Rp9,12 triliun dari Rp10,28 triliun pada pekan sebelumnya.
"Kemudian rata-rata volume transaksi harian juga mengalami perubahan sebesar 4,64 persen menjadi 13,98 miliar unit saham dari 14,66 miliar unit saham pada pekan sebelumnya," ujarnya.
Pada pekan ini, Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap IV Tahun 2019 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia Eximbank I Tahap III Tahun 2019 resmi dicatatkan di BEI. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap IV Tahun 2019 yang dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp3.857 triliun terdiri dari 6 seri.
Kemudian untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia Eximbank I Tahap III Tahun 2019 yang dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp441 triliun terdiri dari 3. "Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2019 adalah 29 emisi dari 20 Perusahaan Tercatat senilai Rp29,84 triliun," ucapnya.
Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang masa berjumlah 401 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp424,12 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 117 Perusahaan Tercatat. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 100 seri dengan nilai nominal Rp2.478,97 triliun dan USD400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp9,32 triliun.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
BEI Panggil Direksi Garuda Indonesia 30 April, Bahas Laporan Keuangan 2018
Astra International Bukukan Laba Kuartal I 2019 Rp 5,2 Triliun
Bukit Asam Incar Penjualan 2019 Naik 15 Persen Menjadi 28,38 Juta Ton
Gelar RUPS 2018, Bukit Asam Sebar Dividen Rp 3,76 Triliun
Gelar RUPS 2019, Astra Internasional Sebar Dividen Rp 8,6 Triliun
BEI Dorong Perusahaan Tercatat Terapkan Pembangunan Berkelanjutan