Dampak Banjir di Awal Tahun 2020 ke Aktivitas Bisnis Jakarta
Wilayah Jakarta dan sekitarnya tergenang banjir akibat hujan yang mengguyur sejak Selasa malam (31/12) sampai Rabu (1/1) siang. Akibatnya, aktivitas bisnis lumpuh karena berbagai akses lalu lintas terganggu dan pemadaman listrik untuk menghindari korsleting.
Wilayah Jakarta dan sekitarnya tergenang banjir akibat hujan yang mengguyur sejak Selasa malam (31/12) sampai Rabu (1/1) siang. Akibatnya, aktivitas bisnis lumpuh karena berbagai akses lalu lintas terganggu dan pemadaman listrik untuk menghindari korsleting.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, kejadian banjir terimbas terhadap berbagai aktivitas bisnis di Jakarta dan sekitarnya. Termasuk arus logistik juga terganggu, mengingat beberapa kawasan ruas tol juga terkena banjir.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Apa yang menyebabkan banjir dan mengapa bencana banjir sering terjadi di Indonesia? Banjir adalah gejala alam yang ditandai dengan meluapnya volume air hingga merendam suatu daerah. Banjir ini bisa disebabkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga bendungan air di suatu wilayah tidak dapat menampung kemudian meluap. Bukan hanya itu, banjir juga bisa disebabkan oleh peresapan air atau drainase di suatu wilayah yang buruk.
-
Apa yang menyebabkan banjir di Jakarta tahun 1960? Dikatakan pula salah satu penyebabnya karena lahan kosong yang semakin sedikit karena digunakan untuk perumahan, seiring dengan bertambahnya lahan yang dibangun, maka volume air hujan yang harus ditampung juga meningkat.
"Hari libur tahun baru seperti ini biasanya omzet restoran, kafe, pusat perbelanjaan termasuk UKM di tempat tujuan wisata biasanya naik, namun dengan banjir ini praktis omzet menurun," kata Sarman melalui keterangan resminya, Rabu (1/1).
Sarman berharap banjir bisa cepat surut, sehingga dalam sisa waktu liburan sampai tanggal 5 Januari geliat ekonomi bisa bergairah kembali.
Berikut ini dampak banjir bagi perekonomian Jakarta dan sekitarnya:
Pool Taksi Blue Bird Terendam Banjir
Banjir yang melanda sejumlah titik di DKI Jakarta juga merendam kawasan pool taksi Blue Bird di Kramat Jati, belakang Pasar Hek, Jalan Pondok Gede, Jakarta Timur. Puluhan mobil taksi kelelep sampai atap setelah Pool Blue Bird diterjang banjir akibat dilanda hujan sejak Selasa (31/12) malam.
Lokasi pool taksi yang tertutup dan berada di cekungan membuat luapan air dari Kali Cipinang tak mempunyai akses pembuangan. Limpahan air bercampur sampah membuat pintu depan pool taksi tersendat.
Sementara itu, Direktur Marketing PT Blue Bird, Amelia Nasution mengatakan pihaknya fokus melakukan evakuasi dan pendataan terhadap unit operasional yang terdampak dari banjir ini.
"Hari ini Bluebird tetap memberikan layanan kepada masyarakat melalui pool-pool dan unit layanan yang tidak terkena dampak banjir," jelas dia dalam keterangannya, Rabu (1/1).
Mal Cipinang Indah Kebanjiran
Mal Cipinang Indah, Jakarta Timur turut kena imbas banjir. Air menggenang tinggi sekitar 50 sentimeter. Pantauan Liputan6.com, Rabu (1/1), hingga pukul 12.00 WIB air belum menunjukan tanda-tanda surut.
Pintu masuk yang berada di bagian atas pun ramai pemilik toko yang bermaksud menyelamatkan barang dagangan. Dari kondisi banjir, basement tempat parkir mobil dan lantai LG tampak terendam tinggi.
Salah satu pegawai restoran yang enggan disebut namanya mengatakan, untuk masuk ke mal harus melakukan pendataan terlebih dahulu. "Diantar security nanti," katanya di lokasi.
Tampak petugas keamanan mengantar rombongan pihak toko handphone menerobos air untuk masuk lewat pintu darurat mal. Dia pun bergantian berjaga agar tidak ada orang yang tidak bertanggung jawab masuk ke mall tanpa sepengetahuan keamanan.
Bandara Halim Ditutup Sementara
Banjir juga berdampak pada transportasi, seperti transportasi udara di mana layanan penerbangan Bandara Halim Perdanakusuma ditutup sementara pada Rabu (1/1) untuk alasan keamanan dan keselamatan.
Kondisi Bandara Halim tadi pagi, air setinggi 30cm menggenangi runway. Area bandara yang tergenang kurang lebih 500 m. Banjir juga menggenangi area di luar bandara yang membuat penumpang sulit untuk mengakses ke Bandar Udara Halim Perdana Kusuma.
Kini, Bandara Halim Perdanakusuma dibuka kembali usai tutup sementara karena banjir. Ini diungkapkan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti saat dikonfirmasi Liputan6.com.
"Sudah," ujar dia, Rabu (1/1).
Sejumlah Jalan Tol Masih Ditutup
Sejumlah jalan tol di Jakarta dan sekitarnya ditutup akibat banjir. Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, pihaknya masih menutup sejumlah jalan tol akibat genangan air yang masih ada.
"Km 14 arah Bandara Soekarno-Hatta maupun arah Semanggi saat ini ditutup sementara, lalu lintas dialihkan melewati Tanjung Priok atau Jalan Tol Wiyoto Wiyono," kata Heru, Rabu (1/1).
Selain itu, Simpang Susun Cawang terdapat genangan di terowongan Cawang ke arah Jalan Tol Jagorawi. Kendaraan dari arah Cawang dialihkan ke Tanjung Priok atau Jalan Tol Wiyoto.
"Kendaraan dari arah Bekasi menuju Tanjung Priok dialihkan ke Jalan Tol Dalam Kota," ungkap Heru.
Sementara itu, Gerbang Tol (GT) Tanjung Duren dibuka, dan seluruh gardu beroperasi penuh. "GT Cikunir 4 arah Bintara dibuka, sedangkan untuk arah Jatiasih masih ditutup," jelas Heru.
Sedangkan untuk di Tol Jagorawi, genangan ada yang telah surut. "Genangan air di KM 03 arah Bogor maupun arah Jakarta saat ini telah surut dan telah dapat dilalui 4 lajur kendaraan," katanya.
7 SPBU Pertamina Sementara Tak Beroperasi
Akibat banjir menggenang Jakarta berakibat pada beberapa SPBU tidak beroperasi karena akses jalan di sekitar SPBU tergenang air.
Unit Manager Communication Relation & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami menyatakan, listrik di beberapa SPBU juga dimatikan untuk menjaga keamanan dan keselamatan, imbas genangan.
"Beberapa jaringan listrik dimatikan, karena faktor safety. Namun demikian, saat ini warga Jakarta juga tidak banyak beraktivitas karena akses jalan terhambat," kata Dewi melalui keterangan resminya, Rabu (1/1).
Beberapa SPBU yang untuk sementara tidak beroperasi di antaranya:
1. SPBU 3411704 di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat,
2. SPBU 3411705 di Jalan Duri Kosambi, Jakarta Barat,
3. SPBU 3411502 di Jalan Panjang Kebon Jeruk, Jakarta Barat,
4. SPBU 3110702 di Jalan H. Samanhudi, Sawah Besar, Jakarta Pusat,
5. SPBU 3410507 di Jalan Cempaka Putih, Jakarta Pusat,
6. SPBU 3413202, di Pulogadung, Jakarta Timur,
7. SPBU 3413205 di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur.