Dampak buruk menyebarnya rekaman Menteri Rini-Sofyan Basir
"Rini Sumarno itu sudah melakukan tindakan-tindakan semena-mena, vulgar bukan pertama kali ini. Saya heran kalau kalian selama ini diam. Rini Sumarno ini orang yang melanggar aturan," kata Faisal Basri.
Citra Menteri Rini Soemarno kini semakin buruk karena beredarnya rekaman percakapan antara Menteri BUMN Rini Soemarno dengan Sofyan Basir. Apalagi, belum ada klarifikasi jelas mengenai duduk permasalahan ini.
Menteri Rini sendiri selama ini banyak mendapat kritik. Bahkan sudah dua tahun ini DPR tidak menggelar rapat dengan Rini Soemarno sehingga pengawasannya tidak maksimal.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
"Ini merupakan ujian bagi pemerintah, bagaimana pemerintah mendesain sebuah BUMN yang sehat," ucap peneliti dari Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo.
Selanjutnya, viralnya rekaman tersebut merugikan Presiden Joko Widodo secara politik. Untuk mencegahnya, Presiden Jokowi disarankan segera merespons dan mengambil tindakan tegas jika dugaan mengenai bagi-bagi fee dari proyek LNG di Banten itu benar terjadi.
"Misalnya Presiden tidak mengklarifikasi, ini akan jadi bom waktu untuk pemerintah," kata Adnan.
Sebelumnya, Pengamat Ekonomi, Faisal Basri bicara blak-blakan dan menyebut perbuatan itu tidak asing dilakukan oleh Rini Soemarno. Faisal Basri pun mengaku memiliki banyak catatan tentang track record-nya.
"Rini Sumarno itu sudah melakukan tindakan-tindakan semena-mena, vulgar bukan pertama kali ini. Saya heran kalau kalian selama ini diam. Rini Sumarno ini orang yang melanggar aturan," kata Faisal Basri usai bicara di Seminar Nasional Konferensi Regional Akuntansi (KRA) di Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, Kamis (3/5).
Faisal Basri memberi contoh tentang pengambilalihan pabrik gula Gendis Madu Manis di Rembang, Jawa Tengah. Pabrik itu milik Kamajaya dengan kredit macet sebesar Rp 1,3 triliun. "Saat itu diminta Rini untuk diambil alih oleh PTPN. PTPN nggak mau, komisaris sama direksinya dipecat," tegasnya.
Sebelum itu, padahal PTPN meminta dilakukan kajian terlebih dulu sebelum dilakukan pengambilalihan pabrik tersebut. Kajian saat itu dilakukan oleh Bahana. "Bahana bilang ada 4 syarat supaya pengambilalihan tidak merugikan. Karena 4 syarat itu tidak bisa dipenuhi makanya direksi nya tidak mau," kisahnya.
Akhirnya Rini menyuruh Bulog untuk mengambil alih pabrik gula tersebut. Bulog, badan urusan logistik yang usahanya stabilitasasi harga akhirnya sekarang memiliki pabrik gula. "Sekarang Bulog punya pabrik gula. Dia mau operasi pasar, dia ambil gulanya dulu dong. Ini negara apa? Rini Soemarno yang bikin semuanya rusak itu. Dan itu didiamkan," katanya.
Tidak cukup sampai di situ. Mentri Rini meminta BRI untuk menghapus kredit macet Gendis Madu Manis. Dari semula Rp 1,3 triliun menjadi Rp 800 miliar, yang tentu merugikan BRI. "Rini Sumarno mah gitu. Ini sih kecil, masih abstrak ini. Ini sudah terjadi, itu kerugiannya belum. Kelakuan Rini Sumarno, tidak heran. Itulah Rini Somarno. Herannya dibiarkan. Herannya kenapa dipertahankan oleh Presiden," tegasnya.
"Tanya Presiden, jimatnya apa, kok sakti banget. Padahal sudah melakukan kesalahan berbagai macam," sambungnya menegaskan.
Faisal Basri juga mencontohkan tentang tindakan Rini yang mengobok-obok Pertamina. Rini dinilai sebagai pihak yang harus bertanggungjawab. "Pertamina yang obok-obok Rini Soemarno. Dulu Dwi Soejipto bagus, untungnya sempat naik. Dipasanglah orangnya, bernama Ahmad Bambang sebagai Wadirut. Jadi ada dua bintang di Pertamina," katanya.
Karena Pak Dwi Soejipto orang luar Pertamina, diintimidasi dari dalam. Sekarang Ahmad Bambang kerja untuk Rini, sebentar lagi jadi Dirut Pertamina. Rini menurut Basri wajib diganti dari posisinya karena kesalahannya yang sudah banyak.
"Jadi orang itu baik tidak tiba-tiba, jahat juga tidak tiba-tiba. Jahat berteman orang jahat, kalau minyak sama air tindak bisa digabung," katanya.
Baca juga:
Faisal Basri: Menteri Rini sakti, lakukan banyak kesalahan tetap dipertahankan Jokowi
Garuda Indonesia rugi Rp 898 miliar di kuartal 1/2018
Bos BRI harap BI pertahankan suku bunga acuan, ini alasannya
BRI targetkan pertumbuhan kinerja capai 14 persen di kuartal II 2018
Polri akan usut laporan Menteri Rini soal pembicaraan dengan Dirut PLN