Dampak Mengerikan Naiknya Harga Beras, Masyarakat Miskin Bakal Tambah Banyak
Harga pangan domestik yang mengalami kenaikan hingga 10 persen pada negara di Asia akan mendorong lebih dari 64,4 juta orang jadi miskin.
Larangan ekspor yang terjadi di India merupakan dampak dari cuaca buruk yang terjadi di wilayah Asia.
Dampak Mengerikan Naiknya Harga Beras, Masyarakat Miskin Bakal Tambah Banyak
Dampak Mengerikan Naiknya Harga Beras, Masyarakat Miskin Bakal Tambah Banyak
Kenaikan harga beras yang terjadi di Asia akan menjadi permasalah yang cukup memprihatinkan. Kenaikan harga beras di Asia terjadi setelah larangan ekspor yang dilakukan pemerintah India, yang merupakan negara pemasok beras tertinggi di Asia.
Larangan ekspor yang terjadi di India merupakan dampak dari cuaca buruk yang terjadi di wilayah Asia. India menyampaikan bahwa persedian beras yang ada saat ini tidak akan mencukupi untuk di ekspor ke negara lain.
- Segini Gaji dan Tunjangan Ketua KPK, Capai Ratusan Juta Rupiah per Bulan
- Harga Tanah di 7 Wilayah ini Termahal se-Indonesia, Ada yang Sampai Rp250 Juta per Meter
- Indonesia Jadi Penyumbang Sampah Makanan Terbesar se-ASEAN, Kerugian Ekonomi Capai Rp551 T
- Waspada Krisis Pangan, Harga Beras di Asia Sentuh Level Tertinggi dalam 12 Tahun Terakhir
"keadaan saat ini merupakan warisan dari covid, negara-negara harus siap terhadap keadaan ekonomi yang akan terjadi," ucap Ekonom Maybank, Toy dikutip dari laman CNBC di Jakarta, Selasa (5/9).
Kenaikan harga beras dikhawatirkan bakal memicu kenaikan harga pangan lainnya, dan juga akan berakibat pada kenaikan inflasi pangan pada akhir tahun 2023 sampai awal tahun 2024.
Pada puncak krisis pangan yang terjadi pada 2 tahun terakhir , Bank Pembangunan Asia memperkirakan kenaikan akan terjadi hingga 30 persen terhadap semua harga pangan internasional.
Saat ini, harga pangan domestik mengalami kenaikan sebesar 10 persen, sehingga masih memungkinkan untuk mengalami kenaikan lagi.
Masyarakat dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah akan sangat merasakan dampak dari kenaikan harga beras, baik di negara maju maupun negara berkembang.
Pengeluaran masyarakat akan terkuras pada pembelian bahan pangan yang mengalami kenaikan, sehingga pengeluaran untuk kebutuhan lain akan terganggu.
Keadaan ini membuat masyarakat khawatir terkait dampak buruk yang akan terjadi, dikarenakan akan berpengaruh pada keadaan ekonomi rumah tangga.
Kenaikan harga pangan yang terjadi di Asia mendorong naiknya jumlah orang miskin. Harga pangan domestik yang mengalami kenaikan hingga 10 persen pada negara di Asia akan mendorong lebih dari 64,4 juta orang jatuh ke jurang kemiskinan.