Ternyata, Ini Alasan India Larang Ekspor Beras
Bangladesh dan Nepal paling terpukul akibat kebijakan India tersebut. Mengingat, kedua negara itu adalah tujuan ekspor utama beras asal India.
Hujan lebat telah merusak panen di India.
Ternyata, Ini Alasan India Larang Ekspor Beras
India Larang Ekspor Beras
Pemerintah India mengumumkan untuk melarang ekspor beras non-basmati sejak 20 Juli 2023 lalu. Padahal, selama ini India merupakan negara pengekspor beras terbesar di dunia. Keputusan India melarang ekspor untuk mengendalikan harga beras yang mulai melonjak di negara tersebut. Sebab, cuaca buruk berupa hujan lebat telah merusak lahan padi siap panen.
"Hujan lebat telah merusak panen di India dan harga beras naik lebih dari 11 persen selama 12 bulan terakhir," tulis BBC dikutip di Jakarta, Kamis (27/7).
Media setempat melaporkan, cuaca buruk dengan hujan lebat telah merusak panen di sejumlah negara bagian di kawasan utara India. Hal ini membuat harga beragam komoditas hasil pertanian meningkat tajam, termasuk tomat, bawang, dan beras.
Harga sayuran melonjak 12 persen dari Mei hingga Juni, berkontribusi pada kenaikan biaya hidup. Hal ini mendorong inflasi naik menjadi 4,8 persen bulan lalu, yang lebih tinggi dari prediksi semula, akibat kenaikan biaya makanan.
Di sisi lain, peningkatan biaya hidup telah memberikan tekanan politik pada pemerintah di India menjelang pemilihan umum tahun depan. Negara ini juga akan menggelar pemilihan tingkat negara bagian dalam beberapa bulan mendatang.
Selama ini, India merupakan pengekspor beras terbesar di dunia, berkontribusi pada lebih dari 40 persen pengiriman global. Beras non-basmati utamanya diekspor ke negara-negara di Asia dan Afrika.