Dampak Penyebaran Virus Corona, Sejumlah Negara Mulai Pelit Ekspor Pangan
Budi Waseso mengatakan, untuk memperkuat stok bahan pangan, pihaknya pun mulai melirik bahan pangan lain selain beras. Sagu, makanan khas di sejumlah wilayah Indonesia timur pun mulai diserap Bulog.
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso memprediksi bahwa sejumlah negara rekan dagang Indonesia bakal mulai menutup keran ekspornya setelah merebaknya Covid-19. Hal ini tentu bakal berdampak pada Indonesia.
“Prediksi kami dengan Covid-19 ini, kami harus punya stok yang maksimal di mana beberapa negara ini sudah mulai menutup, seperti dulu kalau kami bisa impor, di Thailand Vietnam, beberapa negara hari ini mereka sudah mulai membatasi ekspor mereka ke negara-negara lain,” kata dia, dalam RDP virtual dengan Komisi IV, Kamis (9/4).
-
Apa yang dilakukan BULOG untuk menstabilkan harga beras di Indonesia? “Masyarakat tidak perlu khawatir, Pemerintah melalui Bulog sudah menggelontorkan beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh Indonesia dengan jumlah total per kemarin (14/12) sebanyak 1,1 juta ton dan kegiatan ini juga terus berlanjut digelontorkan sampai harga stabil," kata Tomi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Upaya menjamin stok pangan ditempuh Bulog dengan cara memaksimalkan penyerapan bahan pangan dari dalam negeri. Bahan pangan yang diserap tersebut kemudian mulai di cadangkan untuk kebutuhan masyarakat. "Jadi kami harus memaksimalkan serapan dalam negeri," ujar dia.
Budi Waseso mengatakan, untuk memperkuat stok bahan pangan, pihaknya pun mulai melirik bahan pangan lain selain beras. Sagu, makanan khas di sejumlah wilayah Indonesia timur pun mulai diserap Bulog.
"Kami sudah mengelola pangan lain, seperti tadi Sagu kami sudah bekerja sama dengan beberapa komunitas petani di wilayah khususnya di Indonesia timur di mana divisi-divisi daerah kami sudah mulai menyerap sagu untuk kita simpan, kita cadangkan untuk nanti digunakan untuk kebutuhan masyarakat yang mengonsumsi Sagu. Ini akan kita tingkatkan sesuai dengan kebutuhan nanti," urai dia.
Bulog Juga Stok Jagung
Selain itu, pihaknya juga menyerap jagung dari petani. Budi Waseso mengakui, sesungguhnya pihaknya sudah mendapatkan izin impor jagung sebanyak 100.000 ton. Hanya saja belum digunakan.
"Jagung juga kami kemarin dialokasikan mendapatkan jatah impor 100.000 ton jagung. Namun kami masih mempertimbangkan (impor), karena produksi jagung dalam negeri masih banyak, maka kami belum memutuskan untuk impor dan kami sudah melakukan penyerapan di beberapa daerah, hasil panen jagung dari petani dan itu kami gunakan untuk kebutuhan petani atau peternak-peternak mandiri," tandasnya.
(mdk/idr)