Dapat Tambahan Dana Rp5 Triliun, Program Kartu Prakerja Bakal Dibuka Lagi
Pemerintah tambahkan anggaran sebesar Rp 5 triliun untuk program Kartu Prakerja hingga tahun 2022. Diketahui, Program Kartu Prakerja Gelombang 46 resmi ditutup kemarin, Rabu (5/10).
Pemerintah tambahkan anggaran sebesar Rp 5 triliun untuk program Kartu Prakerja hingga tahun 2022. Diketahui, Program Kartu Prakerja Gelombang 46 resmi ditutup kemarin, Rabu (5/10).
"Kabar baik, kabar baik, kabar baik! Program Kartu Prakerja dengan skema Semi-Bansos masih berlanjut! Artinya, masih besar nih peluang kamu untuk jadi salah satu penerima manfaat Kartu Prakerja hingga akhir tahun 2022 ini. Makanya, buruan daftar Sob kalau belum daftar!," tulis keterangan @prakerja.go.id, Kamis (6/10).
-
Apa itu Kartu Prakerja? Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan bagi para pencari kerja. Namun, untuk merespons pandemi Covid-19, pemerintah mempercepat pengadaan Kartu Prakerja dan memprioritaskan bagi para pekerja atau buruh yang terkena dampaknya.
-
Di mana kerja sama ini ditandatangani? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Kapan kerja keras akan terbayar? "Kerja keras terbayar jika kamu cukup sabar untuk menyelesaikannya."
-
Bagaimana cara calon pengantin ini mencuri perhatian para pekerja? Baru memasuki pabrik yang penuh dengan para pekerja yang sedang melinting tembakau menjadi rokok, sepasang calon pengantin ini langsung mencuri perhatian para pekerja.
-
Apa yang dimaksud dengan kata kerja aktif? Kata Kerja Aktif adalah kata kerja yang menunjukkan bahwa subyek dalam kalimat melakukan aksi atau menjadi pelaku dari suatu perbuatan.
-
Di mana permasalahan tentang tenaga kerja terjadi? Susahnya cari Kerja di Indonesia Sulitnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
Di awal tahun 2022, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mendapat amanah menyalurkan anggaran Rp11 triliun untuk melanjutkan pelaksanaan program dengan skema semi-bansos. Anggaran tersebut sudah 100 persen tersalurkan oleh Bendahara Umum Negara ke rekening bank atau dompet digital penerima manfaat Kartu Prakerja Gelombang 23-44.
Dengan demikian, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja kembali mendapat amanah menyalurkan tambahan dana Rp2 triliun. Dana telah tersalurkan pada Gelombang 45.
Kemudian skema Normal kartu Prakerja diundur ke tahun 2023, karena kondisi ekonomi global masih tidak menentu, sehingga tetap mengoptimalkan Program Kartu Prakerja. Tujuannya untuk mendukung daya beli masyarakat Tetap meningkatkan kompetensi angkatan kerja lewat pelatihan pelatihan yang ada.
Lalu, tambahan anggaran Rp5 triliun bisa untuk berapa penerima manfaat ya? Sederhananya, anggaran Rp 5 triliun di bagi total nilai manfaat yakni Rp 3.550.000 sama dengan total penerima manfaat sebanyak 1,4 juta.
Meski demikian, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menjelaskan, dalam proses penambahan tentunya diperlukan waktu. "Sabar ya, pembukaan gelombang pasti akan selalu diinfokan pada waktunya di seluruh kanal media sosial Program Kartu Prakerja," tulis keterangan manajemen Prakerja.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menko Airlangga: Kartu Prakerja jadi Masterpiece Jokowi
Program Kartu Prakerja Gelombang 38 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Mendaftarnya
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 37 Dibuka, Ini Syarat dan Caranya
Airlangga Klaim Kartu Prakerja Jadi Program Pemerintah-Publik Terbesar di Dunia
Begini Cara Lengkap Cek Hasil Seleksi Program Kartu Prakerja Gelombang 35
Cek Lagi, Begini Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 35 di Prakerja.go.id