Dapat utang Rp 3,2 T, pemerintah bakal bangun Jalur Pantai Selatan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) mendapat pinjaman sebesar Rp 3,2 triliun atau USD 250 juta dari Islamic Development Bank (IDB). Pinjaman ini nantinya akan digunakan untuk membangun jalur Pantai Selatan (Pansela) sepanjang 158,83 km.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) mendapat pinjaman sebesar Rp 3,2 triliun atau USD 250 juta dari Islamic Development Bank (IDB). Pinjaman ini nantinya akan digunakan untuk membangun jalur Pantai Selatan (Pansela) sepanjang 158,83 km.
Direktur Pengembangan Jaringan Jalan (PJJ) Direktorat Jenderal Bina Marga, Rachman Arif mengatakan uang tersebut akan digunakan untuk membangun jalan baru di Yogyakarta dari 121,69 Km, Jawa Timur 676,82 km, Jawa Tengah 211,95 km, Jawa Barat 417,4 km.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
"Dengan rician ruas jalan pansela yang akan ditangani melalui pinjaman IDB, yaitu Batas Jabar-Patimuan-Tambakreja-Bantarsari 10,5 km, Jladri-Tambakmulyo 4,5 km, Jembatan Kretek 2 0,55 km, Legundi-panjan 4,7km, Jerukwudel-Baran-Duwet 7 km dan Munjungan-Prigi-Batas Tulungagung 27,45 km," katanya di Kementerian PU-Pera, Jakarta, Jumat (30/9).
Menurutnya, penyelesaian jalan ini menjadi prioritas penanganan jalan sebagaimana dalam rencana strategis Ditjen Bina Marga 2015-2019. Dengan tujuan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat wilayah Selatan Jawa.
"Selain itu juga untuk meningkatkan aksesibilitas daerah-daerah terpencil, membuka peluang bagi pengembangan kegiatan ekonomi, pemanfaatan sumber daya alam juga potensi obyek wisata," ujarnya.
Meski begitu, masih ada beberapa hambatan dalam pembangunan Pansela Jawa ini, terutama terkait pembebasan lahan. "Hambatan masih lahan, hutan lindung, ada bebarapa kawasan butuh izin khusus saat akan buka lahan itu," pungkas Rachman.