Dari Alfamart sampai mal tak bisa nikmati subsidi listrik
Gedung dan perkantoran pemerintah yang masuk ke dalam golongan P1 juga tidak akan menerima subsidi listrik.
Pemerintah telah mengajukan rencana kebijakan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 15 persen yang mulai diterapkan tahun depan. Jika kebijakan ini disetujui DPR, salah satu pengaruhnya adalah ke pusat perbelanjaan besar seperti mal dan supermarket.
Pusat perbelanjaan yang menggunakan listrik di atas 6.600 watt (w) akan dihapus subsidinya. Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini mengatakan, penghapusan subsidi listrik tersebut karena dianggap sudah mampu dan tidak layak untuk disubsidi negara.
-
Bagaimana Dishub Kaltim mengusulkan subsidi barang melalui APBD? “Kami mengusulkan adanya subsidi barang melalui APBD, mempertimbangkan besarnya disparitas harga di daerah pedalaman. Dengan subsidi angkutan udara barang semoga bisa membantu, tapi sebelum itu tentu butuh koordinasi dengan OPD terkait,” terang Heru.
-
Kapan El Rumi pacaran di SMP? El Rumi juga pernah berpacaran dengan Amanda Manopo ketika masih SMP, namun hubungan keduanya hanya bertahan selama 2 bulan.
-
Apa yang sedang dilakukan Pertamina untuk menghemat anggaran di BBM dan LPG Subsidi? Bekerjasama dengan lintas instansi, upaya tersebut berhasil membantu Pertamina dapat melakukan penghematan sebesar 1,3 Juta kilo liter (KL) untuk Solar Subsidi dan 1,7 Juta KL untuk Pertalite.
-
Siapa yang mendukung penuh keberadaan "Ulammart" di Stasiun Gambir? Deputi Bidang Pelayanan dan Komersial DAOP I Jakarta, Ali Afandi mengapresiasi hadirnya Ulammart di Stasiun Gambir. Menurutnya, keberadaan gerai tersebut menjadi wujud sinergitas KKP dengan KAI guna mengangkat daya saing UMKM, khususnya perikanan."Kami full support pak, karena ini bagian dari keberpihakan kita terhadap UMKM," tutur Ali.
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Kenapa Si-Manis Mart dibentuk? Pejabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan, program Si-Manis Mart merupakan bentuk upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi dan stabilitas harga di pasar.
"Yang tidak mendapat subsidi listrik tahun depan untuk golongan rumah tangga di atas Tegangan Rendah atau rumah tangga besar dengan daya di atas 200 KW. Golongan ini dihapus karena dianggap mampu seperti rumahnya sudah memiliki kolam renang dan lainnya," ujar Rudi di kantor Kementerian ESDM, Rabu (12/9).
Rudi menegaskan selain rumah tangga besar, golongan yang tidak dapat subsidi lagi adalah golongan bisnis di atas tegangan rendah dengan daya 6.600 W sampai 200 KW atau golongan tarif untuk keperluan bisnis menengah.
"Untuk golongan tersebut seperti Alfamart berukuran besar, Carrefour, Giant, dan Hypermart lainnya dengan daya 6.600 W sampai 200 KW," jelasnya.
Untuk golongan bisnis di atas tegangan menengah, tahun depan juga akan dihapuskan subsidi listriknya. "Golongan ini dengan daya 200 kw seperti mal atau pusat perbelanjaan," tegasnya.
Rudi menambahkan, gedung-gedung pemerintah dan perkantoran pemerintah yang masuk ke dalam golongan P1, juga tidak akan menerima subsidi pada tahun depan. "Jadi gedung atau perkantoran seperti kantor ESDM, Bank Indonesia dan lainnya sudah tidak dapat subsidi lagi tahun depan," jelasnya.
(mdk/noe)