Darmin: 42 ribu aturan mesti disederhanakan
Pemerintah sudah keluarkan delapan paket kebijakan ekonomi.
Di tengah kondisi perekonomian global yang melambat, pemerintah mengeluarkan paket kebijakan deregulasi yang sudah mencapai jilid kedelapan sejak September hingga Desember 2015.
Paket-paket berupa pemangkasan ataupun penyederhanaan aturan ini dikeluarkan pemerintah untuk mendorong laju sektor industri tanah air.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Kapan Kementan mengadakan rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian di seluruh Indonesia? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini. Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor."Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri. Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut," ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
-
Siapa yang memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang membahas gerakan menanam? Hal itu ditegaskan Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Tomsi Tohir saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah.
-
Di mana rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah Kemendagri diselenggarakan? Dia menyebutkan sejumlah daerah yang inflasinya masih terbilang tinggi. Di tingkat provinsi, daerah itu yakni Gorontalo, Papua Tengah, Sulawesi Utara, Bali, Riau, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Papua Barat. Di tingkat kabupaten, yakni Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Tolitoli, Nabire, Kerinci, Kampar, Gorontalo, Labuhanbatu, Pasaman Barat, dan Lampung Timur. Sementara di tingkat kota, yaitu Padangsidimpuan, Kotamobagu, Sibolga, Denpasar, Gunungsitoli, Pematangsiantar, Medan, Bukttinggi, Dumai, dan Bengkulu.
Meski demikian, tugas pemerintah menyederhanakan aturan, belum selesai. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, masih ada puluhan ribu aturan yang perlu disederhanakan.
"Masih banyak sekali peraturan, perizinan, beliau (Presiden Jokowi) mengingatkan angka 42.000 yang harus diselesaikan, disederhanakan," kata Darmin di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/12).
Selain menyederhanakan regulasi, lanjut Darmin, Presiden Jokowi juga menyoroti pekerjaan rumah pemerintah tahun 2016 yakni memperbaiki pertumbuhan ekonomi, mengendalikan inflasi, menurunkan kemiskinan, dan memperbaiki kesenjangan.
"Itu semua merupakan tolak ukur bagi penyusunan kebijakan dalam rangka deregulasi," tutup Darmin.
Baca juga:
Menko Darmin: Presiden ingatkan proyek kementerian tak boleh rancu
Menko Darmin sebut belasan rancangan Perpres dan PP masih mandek
Jokowi: Kita butuh birokrasi yang melayani dan responsif
Paket kebijakan VIII, pemerintah buka peluang asing bangun kilang
BKPM sebut produsen K-Pop tertarik bangun ekonomi kreatif Indonesia
40 calon investor minat ikut bangun Bandara Kertajati, Jabar