Darmin: Rempah-rempah RI dulu jadi buruan, kini tak bisa diandalkan
"Satu persatu hasil bumi Indonesia terjajah dan harus mengalami pasang surut harga."
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution menghadiri rapat koordinasi nasional yang diselenggarakan oleh Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo). Dalam acara ini, Darmin bercerita mengenai sejarah panjang komoditi Indonesia.
Darmin menceritakan mengenai sejarah rempah-rempah Indonesia yang menjadi unggulan pada awal abad ke 19. Hal ini membuat Indonesia menjadi buruan negara Eropa untuk mengeruk hasil rempah-rempahnya.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa saja produk pertanian Indonesia yang diekspor ke Timor Leste? Produk pertanian Indonesia yang diekspor ke Timor Leste diantaranya gandum, kedelai, kacang hijau, tomat, jeruk, gula, susu, pakan, dan produk unggas.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
"Semua itu memang jauh sebelum pangan menjajah, kita sudah punya rempah-rempah yang namanya pala, kemudian cengkeh, bahkan negara kita dicari-cari letaknya oleh orang-orang Eropa berabad-abad yang lalu karena mereka mau mencari komoditi unggulan kita," kata Darmin di Fairmont Hotel, Jakarta, Kamis (25/8).
Tetapi ironinya, satu persatu hasil bumi Indonesia tersebut terjajah dan harus mengalami pasang surut harga. Bahkan, rempah-rempah tidak lagi bisa diandalkan dalam memacu kesejahteraan rakyat.
"Kalau kita pergi ke Ternate, Ambon kita lihat pohon pala, Sulawesi ada Cengkeh, tetapi dia tidak berpengaruh pada kesejahteraan rakyat," tuturnya.
Hingga akhirnya, komoditi karet muncul menutup kelesuan rempah-rempah yang tengah turun. Sayangnya, kedigdayaan karet tidak mampu bertahan lama. Sebab, dalam beberapa tahun terakhir harga karet terus merosot hingga USD 1 per metrik ton.
"Karet jadi salah satu yang muncul sebagai hasil bumi yang menyangkut hidup banyak orang, bahkan karet menyangkut jutaan orang. Di kalangan produk-produk perkebunan, ada beberapa hasil bumi yang dominan produsen rakyat. Kalau teh, kopi itu rakyat. Karet juga rakyat, dan seterusnya. Tapi sayangnya sekarang saat ini harga karet terus turun dan merugikan petani," pungkasnya.
Baca juga:
KEIN nilai Indonesia sudah saatnya pakai nuklir untuk sumber energi
Menko Luhut minta Pertamina genjot penggunaan komponen dalam negeri
IHSG dibuka menguat tipis, ini daftar saham yang naik dan turun
Pesimis dengan Tax Amnesty, Rupiah merosot ke Rp 13.271 per USD
Terungkap, 90 ribu kendaraan di Garut tak bayar pajak
Rupiah ditutup merosot di level Rp 13.252 per USD
Ambisi 1 juta rumah Jokowi masih jauh panggang dari api