Darmin sindir pemerintah dulu 'no action talk only' soal logistik
Darmin sindir pemerintah dulu 'no action talk only' soal logistik. Menko Darmin bersyukur di era pemerintah Presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla (JK), permasalahan logistik menjadi fokus untuk dibenahi. Salah satunya adalah melalui pembangunan 11 Pusat Logistik Berikat (PLB) yang saat ini sudah beroperasi.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyindir lambannya pemerintah terdahulu menyelesaikan masalah sistem logistik Indonesia. Menurut dia, selama ini pemerintah cenderung banyak berucap namun nihil pergerakan.
"Memang tema mengenai logistik adalah tema yang sering kita ucapkan tapi terus terang tidak terlalu fokus kita menyelesaikan persoalannya di masa lalu," ujarnya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/10).
Namun demikian, dirinya bersyukur di era pemerintah Presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla (JK), permasalahan logistik menjadi fokus untuk dibenahi. Salah satunya adalah melalui pembangunan 11 Pusat Logistik Berikat (PLB) yang saat ini sudah beroperasi.
Pembangunan PLB itu sendiri merupakan implementasi dari paket kebijakan jilid II, yang salah satunya bertujuan untuk mempercepat pengadan barang.
"Barang kali Presiden Jokowi adalah orang yang sangat concern mengenai hal ini. Bukan saja persoalan dwelling time yang sering dibicarakan sambil marah-marah, bahkan beliau itu bisa bercerita mengenai bagaimana packing dari mebel yang dirancang dengan bagus sehingga tidak satu sentipun space terbuang, barangnya masuk pas, disusun di truk pas sehingga efisien," tandasnya.
Keberadaan PLB dinilai mampu memangkas biaya logistik sebesar 5 - 7 persen bagi industri. Hal ini diharapkan dapat mendorong daya saing industri nasional.
Berikut 11 PLB yang telah beroperasi di Indonesia :
1. PT Cipta Krida Bahari di Cakung, Jakarta, yang menampung barang untuk mendukung industri migas dan pertambangan.
2. PT Petrosea Tbk. di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang menampung barang untuk mendukung industri migas dan pertambangan.
3. PT Pelabuhan Panajam Banua Taka yang berlokasi di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang menampung barang untuk mendukung industri migas dan pertambangan.
4. PT Kamadjaja Logistics di Cibitung, Jawa Barat, yang menampung barang untuk mendukung industri makanan dan minuman.
5. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia berlokasi di Karawang, Jawa Barat yang menampung barang untuk mendukung industri otomotif.
6. PT Agility International yang berlokasi di Halim, Jakarta dan Pondok Ungu, Jawa Barat yang menampung barang untuk mendukung industri personal care/home care.
7. PT Gerbang Teknologi Cikarang (Cikarang Dry Port) yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, yang menampung kapas untuk mendukung industri tekstil.
8. PT Dunia Express di Sunter, Jakarta dan Karawang, Jawa Barat yang menampung kapas untuk mendukung industri tekstil.
9. PT Khrisna Cargo International di Benoa dan Denpasar, Bali, yang menampung barang untuk mendukung industri kecil dan menengah.
10. PT Vopak Terminal Merak berlokasi di Merak, Banten, yang menampung barang untuk mendukung industri tekstil sintetis (bahan kimia).
11. PT Dahana (Persero) yang berlokasi di Subang, Jawa Barat, yang menampung barang untuk industri migas dan pertambangan.
Baca juga:
Di JILSE, menkeu rayu pengusaha manfaatkan pusat logistik berikat
Luhut: Proyek dry port sudah ada sejak dulu tapi diabaikan
Intip beda Jokowi dan SBY berantas praktik pungli di Indonesia
5 Cara pemerintah Jokowi turunkan biaya logistik RI
Permurah harga barang di Sibolga, pemerintah bangun pelabuhan besar
Blusukan ke Jayapura, menhub hadiahi perpanjangan landasan & dermaga
Menhub Budi sebut pemerasan di pelabuhan tak hanya terjadi di Medan
-
Bagaimana cara jalan tol membantu menekan biaya logistik? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Kenapa Lion Parcel dipilih oleh Husaini untuk membuka agen ekspedisi? "Agen jasa ekspedisi adalah salah satu bisnis dengan perputaran uang yang cepat. Lion Parcel unggul dari sisi infrastruktur karena memiliki akses langsung terhadap penerbangan Lion Group, yang memiliki jangkauan layanan yang luas, dengan armada penerbangan sendiri. Inilah yang membuat Lion Parcel mampu menawarkan harga yang bersaing,” ujar Husaini dalam keterangannya, Minggu (3/12).
-
Siapa yang menyatakan bahwa biaya distribusi logistik Pemilu di Papua mencapai Rp150 juta per TPS? Demikian diungkap Ketua KPU Papua Steve Dumbon.
-
Bagaimana Divisi Panah memperoleh senjata dan logistik? Seluruh senjata yang dipergunakan mereka dapatkan dengan usaha sendiri atau berasal dari hasil rampasan perang. Hebatnya lagi, seluruh logistik yang diperlukan selama perang pun dihasilkan secara swadaya dari usaha perkebunan milik kader Parkindo.
-
Bagaimana Husaini memulai bisnis ekspedisi Lion Parcelnya? Tentu membuka jasa pengiriman ini tak mudah seperti membalikan telapak tangan. Ia menjelaskan bahwa dahulu menjalankan bisnisnya sendiri, mulai dari menjadi admin pencatatan hingga kurir.Bahkan dirinya terjun langsung ke lapangan untuk mencari pelanggan melalui door-to-door marketing dan mengunjungi para produsen yang menjalankan bisnis online di wilayah Depok untuk menawarkan jasa kirim Lion Parcel miliknya.
-
Dimana pusat logistik Sultan Agung pada saat perang melawan Batavia? Pada saat itu, Pelabuhan Tegal merupakan depot logistik Sultan Agung dalam Perang Jayakarta.