Daya beli masyarakat turun, pemerintah diminta pangkas harga BBM
Mengingat, harga minyak dunia saat ini berada di titik terendah, sekitar USD 40 per barel.
Pemerintah diminta kembali menurunkan harga bahan bakar minyak. Mengingat, harga minyak dunia saat ini berada di titik terendah, sekitar USD 40 per barel.
Dekan Universitas Paramadina cum Ekonomi Firmanzah mengatakan, penurunan harga BBM dapat meningkatkan daya beli masyarakat.
-
Kenapa harga BBM di Singapura tinggi? Penerapan tarif pajak yang lebih tinggi telah menaikkan harga minyak di negara kecil tersebut.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga jual BBM non subsidi? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Apa saja jenis BBM yang mengalami penurunan harga? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Siapa yang berpendapat bahwa harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax bisa mengikuti pergerakan harga pasar? Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengatakan harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax dan sejenisnya memang mengikuti pergerakan harga di pasar, oleh karena itu perusahaan bisa menyesuaikan lebih fleksibel.
"Dengan turunnya harga jual Premium, tentu akan kembali meningkatkan konsumsi domestik. Apalagi, saat ini daya beli masyarakat menurun ditengah perlambatan ekonomi," katanya di Jakarta, Rabu (25/11).
Menurut mantan staf khusus bidang ekonomi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu konsumsi masyarakat masih menjadi mesin utama pertumbuhan ekonomi. Jika mesin itu melambat, target pertumbuhan ekonomi sebesar5,3 persen berpotensi tak tercapai pada tahun depan.
"Turunkan harga BBM, perlu dipertimbangkan oleh pemerintah," katanya. "Kalau mesin utama nggak bergerak, kalau didorong sedemikain rupa, nggak akan sampai pertumbuhan ekonomi 5,3 persen."
Di sisi lain, dia berharap pemerintah tak membuat kebijakan yang bisa menggerus daya beli masyarakat.
Baca juga:
Survei: Banyak masyarakat tak tahu subsidi BBM Rp 300 T dicabut
Tak hanya Jokowi, pemerintah Arab pertimbangkan cabut subsidi BBM
Cabai, tarif listrik, hingga Solar sumbang deflasi Oktober 2015
Optimalisasi kilang, pemerintah potensi setop impor solar 2016
Pertamina dan AKR Corporindo jadi penyalur BBM subsidi tahun depan
Ini 3 penyebab turunnya konsumsi Premium di Tanah Air