Defisit APBN Turun Hingga 3,29 Persen pada Oktober 2021
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan rasio defisit APBN menurun hingga 3,29 persen terhadap PDB pada Oktober 2021 atau mencapai Rp548,9 triliun. Defisit anggaran terjadi karena belanja negara yang masih sedikit lebih tinggi yakni Rp2.058,9 triliun daripada penerimaan negara Rp1.510 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan rasio defisit APBN menurun hingga 3,29 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada Oktober 2021 atau mencapai Rp548,9 triliun. Defisit anggaran terjadi karena belanja negara yang masih sedikit lebih tinggi yakni Rp2.058,9 triliun daripada penerimaan negara Rp1.510 triliun.
"Ini adalah sesuatu yang kita lihat defisit APBN menurun dibanding Oktober tahun lalu yang sebesar 4,67 persen terhadap PDB," kata Sri Mulyani dalam acara CEO Networking 2021 di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (16/11).
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
-
Siapa Aipda Purnomo? Purnomo tercatat sebagai anggota kepolisian Polres Lamongan.
-
Kapan Ipda Febryanti Mulyadi lulus dari Akpol? Perjuangannya berbuah manis saat ia lulus dari Akpol pada tahun 2021.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Dia berharap defisit anggaran pada tahun ini bisa tetap terkendali di atas lima persen PDB, menurun dibanding realisasi tahun lalu yang berada di atas enam persen PDB. Meski menurun, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut berharap defisit APBN tetap bisa menciptakan efek berganda maupun counter cyclical terhadap pemulihan ekonomi nasional.
Adapun pelebaran defisit APBN di atas tiga persen pada tahun 2020 merupakan yang pertama kali dalam sejarah dan suatu mekanisme counter cyclical.
"Memang dampaknya dari sisi perekonomian bisa pulih kembali, masyarakat bisa terlindungi dari COVID-19, dan belanja sosial yang kami berikan untuk bantalan bagi masyarakat yang mengalami hempasan luar biasa dari pandemi," imbuhnya.
Sementara itu tercatat pula realisasi pembiayaan anggaran periode Januari-Oktober 2021 mencapai Rp608,3 triliun atau terkontraksi 34,3 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy), serta keseimbangan primer minus Rp266,9 triliun.
Baca juga:
UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan Diklaim Mampu Tekan Defisit APBN 2022
Strategi Pemerintah Tekan Defisit APBN Menjadi 3 Persen di 2023
Strategi Kemenkeu Capai Target Defisit 3 Persen pada 2023
Pemerintah Butuh Dana Rp700 Triliun untuk Tekan Defisit 3 Persen di 2023
Kepala BKF: Kita Memang Butuh Utang Tapi Tidak Ugal-ugalan
Kemenkeu Proyeksi Defisit 2021 Bisa di Bawah 5,7 Persen