Defisit neraca perdagangan terjadi sejak zaman Soeharto
Wamenkeu: Tahun1990 kita juga defisit karena TKI, asuransi dan kapal.
Beberapa tahun terakhir, kinerja perekonomian nasional dari sisi perdagangan dibayangi makin lebarnya defisit neraca perdagangan dan neraca pembayaran. Kinerja ekspor tak berdaya menghadapi gempuran impor.
Wakil Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengatakan, defisit neraca perdagangan sudah terjadi sejak zaman pemerintahan Presiden Soeharto yaitu pada dekade 1990-an. Bambang menuturkan, butuh waktu panjang untuk memperbaiki current account defisit yang sifatnya struktural. Tahun 1990, current account defisit Indonesia cukup tinggi karena beberapa hal, salah satunya TKI.
-
Kenapa Soeharto memilih menjadi tentara KNIL? Bagi para pemuda pribumi miskin, menjadi serdadu kolonial adalah pilihan untuk lepas dari kemelaratan hidup di desa. Minimal mereka mendapatkan gaji tetap, asrama dan pensiun (jika sudah menyelesaikan masa tugas).
-
Kapan Soeharto hampir diracun? Di Blitar Selatan, TNI juga menggelar Operasi Trisula. Saat Itulah, Soeharto Mengaku Sempat Mau Dibunuh Dengan Racun Tikus
-
Bagaimana Soeharto menghadapi serangan hoaks? Soeharto menganggap, pemberitaan hoaks yang menyerang dirinya dan keluarganya sebagai ujian. "Tapi tidak apa-apa, ini saya gunakan sebagai suatu ujian sampai di mana menghadapi semua isu-isu yang negatif tersebut. Sampai suatu isu tersebut sebetulnya sudah merupakan penfitnahan," ungkap Soeharto. Meski sering diserang hoaks, Presiden Soeharto memilih berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ditambah dengan senyum dan canda tawa.
-
Kapan Soeharto mendapat gelar Jenderal Besar? Presiden Soeharto mendapat anugerah jenderal bintang lima menjelang HUT Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) ke-52, tanggal 5 Oktober 1997.
-
Bagaimana Presiden Soeharto membangun industri otomotif di Indonesia? Presiden Soeharto punya cara pandang baru membangun ekonomi Indonesia. Dengan kebijakan pro pada modal asing, Presiden Soeharto memilih industri otomotif sebagai salah satu pilar pembangunan ekonomi nasional.
-
Kapan Soeharto dipanggil 'monyet'? Saat Perang kemerdekaan, Kolonel Gatot Soebroto memerintahkan Mayor Soeharto untuk bertahan di puncak sebuah bukit yang strategis.
"Ekonomi kita booming tahun 1990-an, kita juga mengalami current account defisit. Ekonomi booming tahun 1990-an tumbuh 7 persen kita mengalami current account defisit. Dulu TKI menyumbang karena gaji TKI di luar negeri jauh lebih rendah dari ekspatriat yang kita gaji di sini," jelas Bambang di Jakarta, Kamis (5/12).
Tidak hanya TKI, kala itu Indonesia terus mengalami defisit karena asuransi. Asuransi besar di Indonesia seperti Manulife, Axa Mandiri dan lainnya, mereasuransi lagi keluar negeri.
"Pasti mereka akan reasuransi kan keluar negeri. Itu menyumbang current account. Dan juga dulu semakin banyak FDI masuk ke Indonesia tapi repatriasi keluarnya banyak dan tidak sebanding dengan orang Indonesia usaha di luar negeri dan repatriasi ke dalam negeri," jelasnya.
Zaman pemerintahan Soeharto, Indonesia hanya mengalami surplus dari sektor wisata dan traveling. Orang Indonesia yang keluar negeri jauh lebih kecil dari turis ke dalam negeri. Kondisi tersebut terus berlanjut hingga saat ini. Untuk memperbaiki kondisi seperti ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan struktural.
"Kita hanya positif di traveling. Satu lagi yang bikin defisit itu orang Indonesia yang naik kapal asing lebih banyak dari orang asing yang naik kapal Indonesia. Ini struktural dan butuh waktu lama," tutupnya.
(mdk/noe)