Demi majukan RI, Presiden Jokowi tuntut pengusaha miliki jiwa berani berkompetisi
Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya daya juang dalam membangun bangsa. Oleh karena itu, dia meminta para pengusaha untuk meningkatkan daya juang. Dia menegaskan bahwa membangun Indonesia memang memerlukan proses yang tidak singkat. Maka dari itu, daya tahan dan etos kerja sangat dibutuhkan.
Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya daya juang dalam membangun bangsa. Oleh karena itu, dia meminta para pengusaha untuk meningkatkan daya juang.
Hal ini dia sampaikan di hadapan ratusan pengusaha yang hadir dalam perayaan 50 tahun Kadin Indonesia, di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Senin (24/9) malam.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Menurut mantan Walikota Solo ini, pengusaha yang mau berhasil mesti memiliki semangat kompetisi yang tinggi dalam menghadapi persaingan usaha. "Kita memang harus mengubah total mentalitas kita. Mentalitas yang berani berkompetisi. Jangan seneng diproteksi, jangan senang dilindungi," kata dia.
Dia menegaskan bahwa membangun Indonesia memang memerlukan proses yang tidak singkat. Maka dari itu, daya tahan dan etos kerja dari semua pihak, salah satunya pengusaha Indonesia sangat dibutuhkan.
"Kadang-kadang kita harus sakit dulu. Jangan suka yang instan. Jangan suka yang cepet-cepet. Apalagi negara sebesar ini. Semua ada prosesnya," tegasnya.
Baca juga:
Kunci sukses mahasiswa Malang bisnis Thai Tea hingga beromzet Rp 65 juta per bulan
Ini waktu yang tepat update status dan promosi di media sosial
4 Ide bisnis dari rumah dengan modal mini raup untung tinggi
5 Hal penting dalam menentukan lokasi bisnis
Citi Indonesia hibahkan Rp 15,56 miliar untuk pelatihan wirausaha muda RI
Kisah Steve Christian, pernah ditolak jadi pekerja kasir kini miliki perusahaan KLY
Strategi ini jadi saran Presiden Jokowi tekan risiko bisnis