DEN: Holding BUMN bukan solusi atasi masalah tata kelola energi RI
"Ini mau buat holding apa, energi atau apa? Itu harus dijawab dengan jelas. Waktu itu mereka bilang mau nurunin harga gas? Ya tidak bisa lah."
Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Tumiran mengingatkan pemerintah agar memikirkan matang-matang sebelum melakukan penggabungan dua BUMN yaitu Pertamina dan PGN. Sebab, tujuan pembentukan holding BUMN energi ini belum jelas.
"Ini mau buat holding apa, energi atau apa? Itu harus dijawab dengan jelas. Waktu itu mereka bilang mau nurunin harga gas? Ya tidak bisa lah. Harga gas bukan dipengaruhi oleh holding. Pertamina saja yang punya hulu dan hilir enggak bisa nurunin harga gas. Jadi harus jelas," ujar Tumiran dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (1/12).
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Dimana Pertamina menyelenggarakan Workshop Influencer BUMN? Program yang dilakukan di 8 kota di Indonesia ini, diikuti para pegawai BUMN dari berbagai perusahaan, khususnya para influencer atau penggiat media sosial milenial dan generation-Z.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Apa yang ingin dicapai oleh Pertamina dengan mendukung program Workshop Influencer BUMN? Pertamina memberikan dukungannya untuk peningkatan kompetensi para penggiat sosial media di lingkungan BUMN dengan turut berperan serta dalam program Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu Workshop Influencer BUMN.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Bagaimana Pertamina memastikan stok BBM aman selama mudik? VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso juga menyampaikan bahwa walau terjadi peningkatan konsumsi BBM menjelang hari lebaran, namun dipastikan bahwa stok BBM dalam kondisi aman. Stok per 5 April 2024 yakni Pertalite 20 hari, Pertamax 40 hari, Turbo 63 hari, LPG 15 hari dan Avtur 38 hari. “Ketahanan stok BBM masih diatas 20 hari dan LPG 15 hari, sehingga stok dipastikan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat selama periode mudik” pungkas Fadjar.**
Dia menilai holding tidak sesuai dengan cita-cita pendirinya terdahulu dan juga dianggap tidak pernah jelas maksud dan tujuannya. Tumiran menegaskan pemerintah sebaiknya membatalkan aksi pembentukan ini.
"Kebijakan UU soal Pertamina dan PGN kan sudah dibentuk sama pendahulu kita, kalau eggak jelas tujuannya dibentuk holding apa, ya lebih baik dibatalkan saja, Toh mereka membuat PGN dan Pertamina juga dengan pemikiran matang dan jelas," tegasnya.
Dalam RPP soal holding tersebut PGN akan jadi anak usaha Pertamina, status PGN sebagai Perusahaan BUMN (Persero) berdasarkan PP 37 Tahun 1994 dicabut dan menjadi perusahaan swasta. Padahal, lanjut Tumiran, tata kelola energi masih carut marut.
"Sekarang tata kelola energi kita di dalam negeri kan masih berantakan. Itu masalahnya, terus sudah mau membentuk holding. Infrastruktur kita saja belum baik. Sekarang kasih ruang saja, Pertamina suruh urus apa, PGN urus apa. Jadi masing-masing dulu. Tidak usahlah digabung-gabung dulu," katanya.
Kebijakan energi nasional dijabarkan dalam rencana umum energi nasional bahwa dalam satu RUEN, memang mendorong, supaya perusahaan-perusahaan sektor energi itu dibuat manajemen yang lebih efisien, transparan dan akuntabel, dalam mendukung fungsi pemerintah dalam memenuhi energi nasional, supaya masyarakat bisa mendapatkan harga energi yang ekonomis dan berkeadilan.
"Maksudnya di sini, rakyat memiliki kemampuan bayar,dan perusahaan itu juga bisa tumbuh secara bisnis. Tapi kalau semata-mata ini dibuat untuk meningkatkan profit semata, mending di stop saja. Ingat saja dulu, apa yang sudah dibentuk oleh pemimpin pendahulu bangsa ini," pungkasnya.
Baca juga:
5 Fakta ini bakal buat mata dunia melirik Pertamina
Pengamat: Holding BUMN migas khianati cita-cita pendiri bangsa
Menteri Rini sedih BUMN tambang RI banyak dianggap UKM
Sudah salip Petronas, laba Pertamina ditarget Rini samai Chevron
PGN bisa bantu Pertamina masuk jajaran 3 perusahaan terbesar dunia