Deretan Keunggulan Aplikasi Bank Genetik Ikan Milik KKP
Aplikasi Bank Genetic ikan juga diharapkan dapat menjadi sebuah consortium partnership. Saat ini, ada 13 kontributor yang sudah menemukan 2.000 data spesies. Salah satu LSM turut berpartisipasi mendonorkan 1000 data spesies. bus
Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) merilis aplikasi Bank Genetik Ikan yang menawarkan fitur-fitur untuk mengoptimalkan sumber daya hayati maritim Indonesia.
Aplikasi ini memakai metode ATM (Ambil, Tiru dan Modifikasi). "Fitur-fitur ini dasarnya adalah bot. Dari bot itu, ada sekitar 9 fitur, kecuali barcoding. Karena yang kita luncurkan masih dalam bentuk beta," jelas Kepala Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI), Joni Hariadi saat presentasi dalam Launching Buku Besar Maritim Indonesia dan Aplikasi Bank Genetik Ikan.
-
Bagaimana upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Kapan Domba Batur resmi diakui oleh Kementerian Pertanian? Persilangan ini kemudian menghasilkan galur baru yang diakui secara resmi oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2011.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi kemacetan? Pemprov DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
Dia menjelaskan, sembilan fitur diambil dari database model bot, lalu ditambah dengan beberapa fitur tambahan yang belum berlaku di model database lain.
Fitur-fitur yang baru ditambahkan antara lain adalah mengenai database ekosistem, pemanfaatan tentang perikanan budaya (spesies apa saja yang masih ada dan berupa awetan), fitur perikanan tangkap (akan terlihat di aplikasinya apakah kategori ikan-ikan yang ditangkap sudah terkategori over exploitation atau tidak), status release (ikan-ikan unggul apa saja yang sudah dirilis Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jendral Budaya atau BDRSM), dan pengelompokan spesies yang sudah didomestikasi.
"Sehingga, ada tambahan fitur yang membedakan antara database yang kita buat hari ini dengan database yang ada di dunia," tambahnya.
Aplikasi Bank Genetic ikan juga diharapkan dapat menjadi sebuah consortium partnership. Saat ini, ada 13 kontributor yang sudah menemukan 2.000 data spesies. Salah satu LSM turut berpartisipasi mendonorkan 1000 data spesies.
"Jadi, angka-angka sebesar 400, 1000, dan seterusnya yang diharapkan oleh pak Menteri tadi adalah angka-angka yang mudah. Optimis bisa kita lakukan. Kalau kontributornya 100 aja, bisa mencapai 17.000-an," tutupnya.
Reporter Magang: Theniarti Ailin
(mdk/idr)