Deretan Menteri Ekonomi Jokowi yang Kembali Dipanggil Jadi Calon Menteri Prabowo
Menteri lama Jokowi terlihat menyambangi kediaman Prabowo Subianto, Senin 14 Oktober 2024.
Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang digadang-gadang bakal mengisi jabatan sebagai menteri. Dari beberapa orang yang hadir memenuhi panggilan Prabowo di kediamannya Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, terlihat wajah-wajah 'lama' yang masih menjabat sebagai menteri di pemerintahan Joko Widodo.
Setidaknya, ada 13 'menteri Jokowi' yang terlihat memenuhi panggilan Prabowo. Dari 13 orang tersebut, ada 10 menteri ekonomi Jokowi yang diproyeksikan kembali menjabat sebagai menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
1. Airlangga Hartarto
Airlangga saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Mantan Ketua Umum Golkar itu juga ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Ad Internim Menteri Ketenagakerjaan menggantikan Ida Fauziyah, yang dilantik sebagai anggota DPR periode 2024-2029.
Dlam Peraturan Presiden Nomor 37 Tahun 2020 tentang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan Kementerian dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang perekonomian.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 67 tahun 2019 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kementerian Negara Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengoordinasikan:
Kementerian Keuangan
Kementerian Ketenagakerjaan
Kementerian Perindustrian
Kementerian Perdagangan
Kementerian Pertanian
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
Kementerian Badan Usaha Milik Negara
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, dan instansi lain yang dianggap perlu.
2. Sri Mulyani
Jika Sri Mulyani Kembali dipilih sebagai Menteri Keuangan, ini merupakan kali ketiga wanita tersebut mengampu Kementerian Keuangan. Kementerian Keuangan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan negara dan kekayaan negara untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Kementerian Keuangan menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut:
perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang penganggaran, pajak, kepabeanan dan cukai, perbendaharaan, kekayaan negara, perimbangan keuangan, dan pengelolaan pembiayaan dan risiko;
perumusan, penetapan, dan pemberian rekomendasi kebijakan fiskal dan sektor keuangan;
koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Keuangan;
pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Keuangan;
pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Keuangan;
pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Keuangan di daerah;
pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah;
pelaksanaan pendidikan, pelatihan, dan sertifikasi kompetensi di bidang keuangan negara; dan
pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Keuangan.
3. Agus Gumiwang
Politikus Golkar itu merupakan wajah lama di cabinet Jokowi-Ma'ruf. Agus Gumiwang saat ini menjabat sebagai Menteri Perindustrian.
Kementerian Perindustrian menyelenggarakan fungsi antara lain: perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pembangunan sumber daya industri, pembangunan sarana dan prasarana industri, pemberdayaan industri, pengembangan perwilayahan industri, pengamanan dan penyelamatan industri, peningkatan dan penguatan industri 4.0, pembinaan jasa industri, dan pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan usaha industri dan kegiatan kawasan industri; dan pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Perindustrian.
4. Erick Thohir
Erick Thohir saat ini masih menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Jika terpilih Kembali menjadi menteri untuk instansi yang sama, Erick akan menjalani tugas yang sama yaitu membina dan menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang BUMN dan mendukung segala upaya serta kebijakan presiden demi kemajuan Indonesia.
5. Bahlil Lahadalia
Bahlil menjadi Menteri wajah lama Presiden Jokowi yang terlihat hadir memenuhi undangan Prabowo. Bahlil diyakini kuat akan tetap menjadi Menteri di cabinet Prabowo-Gibran. Di masa kepemimpinan Jokowi, Bahlil menjabat sebagai Menteri Investasi. Pada 19 Agustus, Bahlil dilantik sebagai Menteri ESDM.
Bahlil menegaskan akan melanjutkan langkah-langkah yang sudah dilakukan Arifin Tasrif, sebagai Menteri ESDM sebelumnya, dalam melakukan optimalisasi peningkatan lifting sesuai perintah Presiden Republik Indonesia dan Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Fokus ketiga saya adalah di waktu yang tersisa ini adalah saya akan fokus perintah Bapak Presiden Jokowi dan perintah Bapak Presiden Pak Prabowo, untuk melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Pak Arifin terkait dengan optimalisasi peningkatan lifting minyak kita terhadap sumur-sumur idle yang sudah diberikan oleh SKK Migas dan perbaikan tata kelola," tuturnya lagi.
Dalam mengeksekusi kebijakan, Bahlil pun mempertimbangkan gaya bicara orang Papua keras saat berkoordinasi dengannya. "Saya mohon maaf, saya ini orang Papua, kalau saya agak beda ini kelihatannya. Jadi saya mohon maaf kalau dua bulan ini jangan sampai tersinggung kalau suara saya agak keras. Itu bukan berarti saya marah, tapi memang kita orang Timur itu suaranya keras-keras, tapi hatinya lembut, saya pikir," lanjut Bahlil.
6. Zulkifli Hasan
Ketua Umum PAN itu masih menjabat sebagai Menteri Perdagangan. Dia juga terpantau menjadi wajah lama cabinet Jokowi yang dipoyeksikan menjadi Menteri cabinet Prabowo-Gibran. Sebagai Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan memiliki tugas untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perdagangan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
Kementerian Perdagangan juga memiliki beberapa fungsi di antaranya melakukan perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang penguatan dan pengembangan perdagangan dalam negeri, perlindungan konsumen dan tertib niaga, perdagangan luar negeri, peningkatan akses pasar barang dan jasa di forum internasional, pengembangan ekspor nasional, serta pengembangan, pembinaan, dan pengawasan di bidang perdagangan berjangka komoditi, sistem resi gudang, dan pasar lelang komoditas;
7. Wahyu Sakti Trenggono
Pada 22 Desember 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Wahyu Trenggono akan menggantikan Edhy Prabowo yang tersandung kasus suap jual beli benih lobster. Wahyu Trenggono sebelumnya merupakan wakil menteri pertahanan (Wamenhan). Wahyu Trenggono memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
8. Andi Amran Sulaiman
Pada 25 Oktober 2023, Presiden Joko Widodo melantik Andi Amran Sulaiman sebagai menteri pertanian (mentan) di Istana Negara. Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 101/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju Sisa Masa Jabatan Periode Tahun 2019-2024.
Amran Sulaiman dilantik sebagai Mentan menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri awal bulan ini. Sebelumnya, Amran pernah juga menjabat sebagai Mentan pada Kabinet Kerja di bawah pemerintahan Presiden Jokowi periode pertama sejak 2014 hingga 2019.
9. Agus Harimurthi Yudhoyono
Putra sulung dari Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono itu dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Rabu, 21 Februari 2024. Agus Harimurti Yudhoyono dilantik berlandaskan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
AHY dilantik untuk mengisi kekosongan jabatan Menteri ATR yang sebelumnya diisi oleh Hadi Tjahjanto yang dilantik sebagai Menko Polhukam menggantikan pendahulunya Mahfud MD.
10. Rosan Roeslani
Rosan Roeslani saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang dilantik tanggal 19 Agustus 2024. Sebelum menjadi bagian dari Kementerian Investasi/BKPM, Rosan menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak 17 Juli-24 Oktober 2023. Rosan sebelumnya menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat ke-21 pada tahun 2021-2023.
Rosan dikenal sebagai pengusaha Tanah Air, memulai perjalanan profesionalnya di bidang keuangan dan kewirausahaan. Rosan pernah menjadi penasihat Keuangan Asosiasi Koperasi Batik Indonesia (1997-2002) dan Wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (2005-2008). Hingga akhirnya memimpin Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada periode 2015-2021.