Deretan Pegawai Pajak yang Terjerat Kasus, dari Suap Hingga Manipulasi Pajak
Marwah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, kembali tercoreng setelah Polres Jakarta Selatan menetapkan Mario Dandy Satrio sebagai tersangka penganiayaan. Mario diduga anak dari seorang pejabat DJP wilayah Jakarta Selatan.
Marwah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, kembali tercoreng setelah Polres Jakarta Selatan menetapkan Mario Dandy Satrio sebagai tersangka penganiayaan. Mario diduga anak dari seorang pejabat DJP wilayah Jakarta Selatan.
Sorotan tajam publik terhadap Mario lantaran gaya hidup hedon yang kerap diperlihatkan di media sosial. Terbaru, mobil Rubicon Jeep Wrangler yang kerap dipamerkan Mario, menunggak pajak. Fakta ini menuai kritik tajam dari publik, mengingat Mario disebut sebagai anak dari pegawai pajak.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan kerukunan dalam pemilu diuji? Proses politik yang sengit antar kandidat calon pemilu, kerap kali memunculkan perbedaan pendapat antar masyarakat.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Namun, sebelum kasus yang menyeret Mario muncul, beberapa pegawai pajak ini pernah melakukan tindakan amoral. Terpopuler dan paling menyita perhatian publik adalah Gayus Tambunan. Gayus melakukan tindakan pidana berlapis yaitu memanipulasi pajak, menyuap hakim, membuat paspor palsu.
Selain Gayus berikut daftar pegawai pajak yang melakukan tindakan amoral seperti pemerasan, menerima suap, hingga permintaan sponsor untuk kebutuhan pribadi.
1. Handang Soekarno
Kasubdit di Ditjen Kementerian Keuangan ini dinyatakan terbukti secara sah menurut hukum telah menerima suap Rp2 miliar dari Ramapanicker Rajamohanan Nair selaku direktur country PT EK Prima Ekspor Indonesia. Dia divonis 10 tahun penjara.
Pada perkara ini, nama adik ipar Presiden Joko Widodo, Arief Budi Sulistyo, disebut pihak yang turut andil terjadinya kasus ini. Arief disebut sebagai pihak yang menggerakkan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan untuk membantu mengurus permasalahan pajak PT EK Prima Ekspor Indonesia.
2. Yul Dirga
Kepala Kantor Pajak Penanaman Modal Asing (KPP PMA) Tiga Jakarta Yul Dirga dan tiga orang pemeriksa pajak lain di kantor yang sama dinyatakan terbukti menerima suap USD131.200, dalam rangka restitusi pajak PT Wahana Auto Ekamarga (WAE) tahun 2015-2016.
3. Muhammad Haniv
Nama Haniv terseret dalam kasus yang membelit Kepala Pelayanan Pajak (KPP) Penanaman Modal Asing (PMA) 3 DKI Jakarta, Yul Dirga.
Haniv saat itu menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah DJP DKI. Pada persidangan yang membelit Yul Dirga, Haniv mengaku pernah berkirim email kepada Yul yang isinya meminta bantuan untuk mencarikan sponsor untuk kegiatan fashion show sang anak sebesar Rp150 juta. Namun permintaan dana tak terealisasi karena tidak mendapatkan sponsor.
4. Angin Prayitno Aji
Direktur Pemeriksaan dan Penagihan pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Tahun 2016-2019 didakwa menerima gratifikasi Rp29.505.167.100 dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Penerimaan suap itu untuk merekayasa penghitungan hasil pajak.
(mdk/azz)