Lembaga keuangan dunia siap biayai proyek pembangunan PLTP RI
Sejumlah institusi finansial internasional atau Development Bank menyatakan dukungan terhadap program kelistrikan nasional di bidang energi listrik panas bumi karena merupakan renewable atau green project yang sangat direkomendasikan dunia.
Sejumlah institusi finansial internasional atau Development Bank menyatakan dukungan terhadap program kelistrikan nasional di bidang energi listrik panas bumi karena merupakan renewable atau green project yang sangat direkomendasikan dunia.
"Institusi finansial dunia, termasuk Asian Development Bank, mendukung penuh green energy project karena energi terbarukan merupakan tonggak dari peradaban," kata Vice President Knowledge Management and Sustainable Development Geothermal Investment and The Future of Renewable Energy in Indonesia, Bambang Susantono, Senin (15/10).
-
Apa yang menjadi kunci keberhasilan proyek investasi PLN di sektor kelistrikan? Kunci penting dalam keberlanjutan investasi, khususnya di sektor ketenagalistrikan adalah kontrak kerja sama. Kunci penting langkah ini, PLN bersama mitra selalu memetakan rencana kerja yang reliable dan juga mitigasi risiko, sehingga dalam pelaksanaan pengembangan sektor kelistrikan mampu mendorong iklim investasi yang menarik bagi para investor.
-
Mengapa PLN membangun PLTS di IKN Nusantara? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara. Hal ini selaras dengan pembangunan IKN sebagai forest city yang hijau dan ramah lingkungan.
-
Kenapa PLN tampilkan proyek PLTS Terapung di AIPF? Dalam forum tersebut, PLN menunjukan komitmen dalam upaya pengurangan emisi karbon lewat pengembangan PLTS terapung pertama yang juga akan menjadi pasokan utama energi bersih di wilayah Pulau Jawa.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
Bambang menjelaskan, Indonesia memiliki potensi sumber daya panas bumi yang ekuivalen dengan 13.440 MW atau cadangan sebesar 14.473 MW yang tersebar di 265 lokasi. Besarnya sumber daya panas bumi ini membuat Indonesia menduduki peringkat kedua di dunia sebagai negara dengan sumber energi panas bumi terbanyak.
"Potensi yang besar ini harus disulap menjadi energi hari ini untuk masa depan atau hari esok," imbuhnya.
Hal tersebut sejalan dengan kebijakan Indonesia yang terus melakukan percepatan dalam mencapai target bauran energi pada tahun 2023 sesuai dengan Kebijakan Energi Nasional (KEN). Kebijakan Energi Nasional berkomitmen terhadap pencapaian EBT (Energi Baru dan Terbarukan) yang akan berkontribusi dalam bauran energi sebesar 23 persen pada 2025.
Bambang menjelaskan bahwa teknologi energi terbarukan harus in-line dengan tiga aspek, yaitu kondisi lokal, sosial, dan politik.
Sementara itu, Dirut PT Geo Dipa Energi (Persero) Riki Ibrahim menyebutkan, sejumlah BUMN sudah menggarap usaha tenaga listrik panas bumi. Sebut saja PT Geo Dipa Energi (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Pertamina (Persero) untuk mempercepat pengembangan energi panas bumi.
PT GeoDipa merupakan satu satu BUMN panas bumi di bawah Kementerian Keuangan yang ditugaskan untuk mempercepat proyek panas bumi Indonesia. "GeoDipa Persero yang bekerja sama dengan PT SMI dan PT PII sudah ditawari kerja sama untuk pendanaan green proyek dengan beberapa Development Bank," kata Riki.
Biaya proyek untuk 5 tahun ke depan sekitar USD 529 juta untuk proyek di Dataran Tinggi Dieng, Sikidang-Sileri, Chandradimuka, Banjarnegara/Wonosobo, Jawa Tengah, dan di Patuha, Ciwidey, Bandung Selatan, Jawa Barat.
Reporter: Nurmayanti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ekonom sebut buruknya koordinasi pemerintah soal harga premium pengaruhi investor
PINA Center Bappenas fasilitasi kerja sama pembangunan infrastruktur senilai Rp 47 T
Di pertemuan IMF-World Bank, dua proyek nasional ini paling diminati investor dunia
Investasi Pertamina di Australia dinilai tak masuk ranah korupsi, ini sebabnya
Indonesia dan Singapura sepakati kerja sama fasilitas swap senilai USD 10 miliar