Di Belanda, Menko Luhut banggakan situasi ekonomi RI lebih baik dari tahun lalu
"Saat ini dapat saya sampaikan bahwa situasi ekonomi lebih bagus dari tahun lalu. Baru saja Bank Dunia mengeluarkan penilaiannya bahwa Indonesia merupakan tempat yang tepat untuk berinvestasi, beberapa waktu lalu S&P juga meningkatkan 'rating' Indonesia," kata Luhut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menggelar pertemuan dan diskusi dengan pengusaha dan investor Belanda di Den Haag, Belanda. Dalam pertemuan ini, Luhut menyampaikan tentang reformasi dan situasi perekonomian Indonesia.
Dalam keterangan resmi kementerian, Luhut menggelar pertemuan dengan sekitar 15 pimpinan perusahaan besar asal Belanda yang berinvestasi di Indonesia.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
-
Bagaimana cara Panglima Laot menjaga ketertiban di laut? Kemudian, Panglima Laot berhak menyelesaikan sengketa yang terjadi di antara nelayan di laut agar tidak terjadi konflik berkepanjangan. Artinya, mereka berperan sebagai penengah dan juga pengadil.
-
Apa yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Marine Stewardship Council (MSC) untuk meningkatkan keberlanjutan sumber daya perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Marine Stewardship Council (MSC) menjamin ketertelusuran sekaligus keberlanjutan sumber daya perikanan, khususnya ikan konsumsi.
-
Kenapa Kementerian PUPR mendorong kolaborasi dalam pengelolaan sumber daya air di pulau kecil dan terluar? “Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan kerja sama dalam pengembangan perencanaan strategis yang berfokus dalam meningkatkan kepedulian pengelolaan sumber daya air terintegrasi di pulau-pulau kecil dan terluar dalam menghadapi perubahan iklim dan kenaikan muka air laut,” kata Basuki dalam The23rd High-Level Experts and Leaders Panel (HELP) on Water and Disasters di Bali Nusa Dua Convention Center, Minggu (19/5).
"Saat ini dapat saya sampaikan bahwa situasi ekonomi lebih bagus dari tahun lalu. Baru saja Bank Dunia mengeluarkan penilaiannya bahwa Indonesia merupakan tempat yang tepat untuk berinvestasi, beberapa waktu lalu S&P juga meningkatkan 'rating' Indonesia," katanya.
Meski demikian, lanjut mantan Menko Polhukam itu, masih banyak yang harus dibenahi seperti pemberantasan kemiskinan di bagian selatan Pulau Jawa. "Kami juga sedang fokus pada pembangunan untuk pendidikan, menurunkan tingkat kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Luhut menekankan, saat ini yang sangat dibutuhkan Indonesia adalah pendidikan keterampilan agar sumber daya yang tersedia di Tanah Air dapat siap kerja di bidang industri.
Selain itu, Luhut menegaskan bahwa pemerintah mulai mengurangi izin ekspor bahan mentah dan mendorong industri untuk mengolah produknya di dalam negeri agar menghasilkan nilai tambah.
"Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat selain pengentasan kemiskinan yang menjadi salah satu penyebab suburnya radikalisme, kami juga sedang meningkatkan produksi dan ekspor kelapa sawit untuk membantu meningkatkan kesejahteraan sekitar 20 juta petani plasma sawit dan keluarganya. Kami akan berkeliling ke beberapa kota di Eropa untuk berdiskusi dan menyampaikan manfaat kelapa sawit bagi masyarakat di Indonesia," katanya.
Menurut dia, pemberantasan kemiskinan juga memiliki tujuan untuk mencegah tumbuhnya radikalisme yang berdampak pada isu keamanan negara.
Dalam kunjungan kerjanya ke Bonn, Jerman, untuk menghadiri Conference of Parties 23 (COP23), Luhut menyempatkan diri berkunjung ke fasilitas Airbus di Ottobrunn, Munich, Jerman.
Dia menyebut bahwa Indonesia ingin memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini seperti yang sempat disaksikannya di fasilitas tersebut, meski hal itu perlu didiskusikan bersama Prsiden Jokowi dan para menteri terkait.
Baca juga:
Menko Luhut minta Bank Dunia buat kajian kembangkan Danau Toba
Sejumlah tokoh nasional tiba di lokasi pernikahan Kahiyang-Bobby
Menko Luhut pantau gladi bersih pernikahan Kahiyang-Bobby
Punya potensi daya saing, Wilayah Bekasi Cikarang dikaji jadi Kawasan Ekonomi Khusus
Amien Rais usul bentuk tim tolak reklamasi, lalu temui Jokowi bukan Luhut