Di Depan Calon Investor, Sri Mulyani Pastikan Ekonomi RI Stabil di Tahun Politik
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi pembicara dalam acara Fitch Ratings Indonesia Credit Briefing dengan tema Fitch an Indonesia-The Election, Macro Economy and Credit Market. Dalam acara yang dihadiri para penerbit utang tersebut, dia bercerita mengenai kondisi ekonomi Indonesia di tahun politik.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi pembicara dalam acara Fitch Ratings Indonesia Credit Briefing dengan tema Fitch an Indonesia-The Election, Macro Economy and Credit Market. Dalam acara yang dihadiri para penerbit utang tersebut, dia bercerita mengenai kondisi ekonomi Indonesia di tahun politik.
Dia menegaskan meski tahun ini merupakan tahun politik, namun semua hal akan berjalan aman dan terkendali. Hal ini juga tercermin dari beberapa pemilu sebelumnya yang berjalan tanpa kekacauan.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang dilakukan ustaz FS terhadap santriwati? Tersangka FS dijerat Pasal 47 Jo Pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang hukum Jinayat dengan ancaman kurungan penjara paling lama 200 bulan.
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
"Sejak krisis moneter 1998 kami sudah menjadi demokratis terbuka, transparan, saya rasa pemilu 1999 dan 2014 terakhir aman, seperti bagaimana akhirnya memberi pondasi lebih kuat atas demokrasi," kata Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (20/3).
Oleh karena itu dia meyakinkan para penerbit utang untuk tidak khawatir sebab pemerintah Indonesia akan mampu mengatasi tahun politik dengan baik.
"I want to assure you in this election you dont have to worry regarding in how we manage this election (Saya ingin meyakinkan Anda, bahwa Anda tidak perlu khawatir tentang bagaimana kami mengelola Pemilu ini)," ujarnya.
Dia mengungkapkan, tahun politik kali ini memang agak berbeda dengan sebelumnya. Sebab di tahun ini selain pemilihan presiden, juga bersamaan dengan pemilihan legislatif di tingkat daerah. Oleh sebab itu tensi atau ketegangan di tahun ini terasa lebih tinggi.
"2019 tidak akan beda, ini akan jadi kontestasi antara kandidat, yang beda dengan sebelumnya adalah ini pertama kali kami akan simulationesly election (pemilu serentak) antara presiden, parlemen dan lokal parlemen. Ada 3 level di saat yang sama, cukup memperkuat tensi, karena orang-orang bukan hanya mendukung satu," ujarnya.
Selain itu, usai pemilu akan ada penyampaian program oleh kandidat yang terpilih. Dia menilai sejauh ini program yang ditawarkan kedua pasangan calon sudah cukup baik,
"Keduanya udah janji untuk reformasi, itu bagus untuk Indonesia, karena kita bicara reform of this country, itu dibutuhkan untuk berkembang lebih jauh," tutupnya.
Baca juga:
Pemerintah Ajak India Jadikan Sabang Pusat Layanan Medis Bertaraf Internasional
BKPM Ajak India Perluas Investasi ke Luar Jawa
Tawarkan 28 Proyek, Pemerintah Berikan 4 Syarat ke China
Pemerintah Tawarkan 28 Proyek Senilai Rp 1.295,8 Triliun ke China
Proyeksi dan Analisa Manulife pada Pasar Saham dan Obligasi Indonesia 2019
Februari 2019, Jumlah Investor Syariah Meningkat 1.644 Persen