Di Hadapan Pengusaha, Airlangga Beberkan Tantangan Ekonomi Global
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan sejumlah tantangan perekonomian global dihadapan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dalam acara Indonesia Economic Outlook (IEO). Salah satunya, ekonomi global masih menghadapi berbagai tantangan seperti varian-varian baru Covid-19.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan sejumlah tantangan perekonomian global dihadapan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dalam acara Indonesia Economic Outlook (IEO). Salah satunya, ekonomi global masih menghadapi berbagai tantangan seperti varian-varian baru Covid-19.
"Lalu distribusi vaksin yang belum merata, pelemahan ekonomi akibat kebijakan terutama di Tiongkok yang mendorong pertumbuhan tinggi ke arah pemerataan terjadi krisis energi," katanya, Jakarta, Selasa (25/1).
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
Kemudian, ekonomi juga dipengaruhi oleh risiko yang berdampak pada capital outflow, seperti kenaikan suku bunga di Amerika Serikat (AS). Terkait dengan situasi-situasi tersebut, Menko Airlangga meminta pengusaha perlu merespon secara fleksibel dan adaptif.
Di dalam negeri, pada tahun ini vaksinasi terus diakselerasi dan vaksin dosis primer diharapkan selesai di triwulan II 2022. Pemerintah juga sudah menjalankan program booster vaksin, program penguatan sejak 12 Januari lalu.
"Di sisi kesehatan, pemerintah akan melanjutkan program penanganan Covid dan pemulihan ekonomi dengan alokasi anggaran Rp451,64 triliun dengan fokus pada tiga pilar yaitu kesehatan, perlindungan masyarakat dan penguatan ekonomi," katanya.
Untuk program pemulihan ekonomi, kata Menko Airlangga, beberapa kegiatan akan didorong dilaksanakan di depan atau front loading antara lain subsidi bunga Januari-Juni sebesar 3 persen. Perluasan bantuan tunai untuk warung, pedagang kaki lima dan nelayan.
"Kemudian, insentif fiskal berupa PPN DTP untuk sektor pemerintah yang ditanggung 50% untuk properti di bawah Rp2 miliar, dan 25% antara Rp2 hingga Rp5 miliar. Dan PPnBM otomotif terutama di bawah harga Rp200 juta itu ditanggung mulai dari 3%, 2%, 1% dan 0% setiap triwulannya, dan di bawah Rp250 juta antara itu sebesar 50%, atau di triwulan I 7,5% dan triwulann II kembali sebesar 15%," paparnya.
Baca juga:
Airlangga Bantah Dana PEN untuk Bangun Ibu Kota Baru
Kemenkeu Catat Indikator Ekonomi Indonesia Makin Membaik di Awal 2022
Dana PEN Masih Menjadi Tumpuan Pengungkit Ekonomi Nasional 2022
KSP Pastikan Pembangunan IKN Tidak Hambat Penanganan Covid-19
Link Net & Mitra Bisnis Akselerasi Transformasi Digital untuk Kejar Pemulihan Ekonomi
Bank Indonesia Yakini Kasus Omicron Tak Pengaruhi Pemulihan Ekonomi Tahun ini