Di pertemuan CPOPC, Indonesia bakal negosiasi bea masuk kelapa sawit ke India
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan, ada sejumlah pembahasan mengenai sawit yang akan dibawa dalam pertemuan tingkat menteri dewan negara-negara produsen minyak sawit. Salah satunya adalah mengenai bea masuk CPO dari Malaysia ke India.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan pertemuan tahunan Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC). Rakor kali ini dihadiri oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan.
Dari pihak asoasi juga hadir Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia Derom Bangun hingga Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) Tigor Sitanggang
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan, ada sejumlah pembahasan mengenai sawit yang akan dibawa dalam pertemuan tingkat menteri dewan negara-negara produsen minyak sawit. Salah satunya adalah mengenai bea masuk CPO dari Malaysia ke India.
"Mereka (India) punya bea masuk CPO dari Malaysia itu empat persen lebih murah dari pada Indonesia. Tentu ini merugikan Indonesia. Sehingga kita melihat posisi kita untuk negosiasi dengan India," kata Airlangga saat ditemui usai rapat di Kementerian Perekonomian, Jakarta, Senin (5/11).
Airlangga menyebut apabila dibiarkan seperti itu, maka Indonesia akan kalah dari Malaysia. Sebab, ketika produk CPO Malaysia masuk, bea masuk yang dikenakan jauh lebih kecil dibandingkan produk asal Indonesia.
"Kalau dihitung perusahaan Indoensia kena bea keluar dia nggak kena kemudian bea masuk ke India dia lebih diuntungkan. Sehingga dalam posisi dagang Malaysia lebih diuntungkan dari pda Indonesia. Ini yang harus dibicarakan dalam rapat ini," jelasnya.
Baca juga:
Di CPOPC, Menko Darmin siap lawan kampanye hitam untuk perjuangkan kelapa sawit RI
Pemusnahan kebun sawit ilegal di Taman Nasional Gunung Leuser
Presiden Jokowi minta industri sawit genjot ekspor dengan proses hilirisasi
Presiden Jokowi minta pengusaha sawit optimalkan pemanfaatan teknologi
Indonesia mampu produksi minyak kelapa sawit 42 juta ton per tahun