Dikepret Menko Rizal, Menteri ESDM malah puji Freeport
Kedua menteri Kabinet Kerja ini memang sering beda pendapat soal pengembangan sektor energi.
Pemerintah Indonesia sepakat memberikan pengelolaan tambang di Papua ke PT Freeport Indonesia pada 1975, Dalam pengelolaannya, Freeport hanya memberikan pemerintah Indonesia dalam bentuk royalti sebesar 3,75 persen.
Selama 52 tahun beroperasi, Freeport dinilai belum memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat Papua. Bahkan, Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menuding Indonesia hanya mendapatkan limbah berbahaya dari perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Mengapa Rizal Ramli dijuluki "Rajawali Ngepret"? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru "Rajawali Ngepret".
-
Bagaimana Rizki Juniansyah meraih medali emas? Rizki Juniansyah mencapai total angkatan sebesar 354 kg, dengan snatch seberat 155 kg dan clean and jerk seberat 199 kg.
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
-
Bagaimana ruam eksim biasanya tampak? Eksim tampak sebagai ruam yang sangat gatal, yang sering berwarna merah, kasar atau iritasi, bersisik, dan dapat mengeluarkan darah.
Menurut dia, limbah yang dihasilkan dari proses penambangan ini dibuang ke sungai tanpa diolah terlebih dahulu. Limbah Freeport dinilai merusak ekosistem. Namun, tidak ada tindakan tegas para penegak hukum atas tindakan Freeport tersebut.
"Freeport seenaknya, limbah dan galian yang diaduk pake mercury (senyawa kimia beracun) dibuang begitu saja ke sungai. Ikan-ikan pada mati, penduduk menderita," tegasnya di Balai Sudirman, Jakarta, Kamis (9/10).
Mantan menko perekonomian ini menegaskan perusahaan sebesar Freeport harus mampu melakukan pengolahan limbah sebelum dibuang. Dia menilai Freeport tak mau keluarkan dana pengolahan limbah sehingga mereka langsung buang ke sungai.
"Enggak ada susahnya memproses limbah itu, tapi karena tamak (greedy) tidak mau bayar (mengeluarkan uang)," ungkapnya.
Berbeda dengan Menko Rizal, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said. mantan dirut Pindad ini malah memberikan perpanjangan kontrak untuk Freeport setelah habis masa kontraknya di 2021. Kepastian tersebut diberikan usai pemerintah merevisi Peraturan Pemerintah nomor 77 tahun 2014.
Dalam beleid itu menginstruksikan keputusan perpanjangan baru akan diberikan dua tahun sebelum masa kontrak habis. Sedangkan kontrak Freeport baru habis pada 2021 mendatang. Artinya, Freeport baru bisa perpanjang di 2019 mendatang.
Klausul itu ini rencananya akan diperlonggar, sehingga memperpanjang batas waktu kontrak tambang mineral logam menjadi paling lama sepuluh tahun dan paling cepat dua tahun. Sedangkan untuk mineral nonlogam, perpanjangan kontrak paling cepat menjadi lima tahun dan paling lambat dua tahun.
Sudirman juga memuji-muji Freeport setinggi langit. Pujian tersebut dilontarkan untuk menambah kepastian investasi Freeport.
Ini pujian-pujian yang disampaikan Menteri ESDM Sudirman Said untuk Freeport seperti dirangkum merdeka.com:
Freeport bantu majukan Papua
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengaku akan terus mendukung PT Freeport Indonesia untuk terus melanjutkan usaha di Papua. Menurutnya, keberadaan Freeport sangat membantu perekonomian masyarakat Papua dan nasional.
"Saya kira siapa pun tahu kalau ada pihak yang ingin investasi tentu akan minta kepastian usaha jangka panjang. Apalagi kita saat ini sedang gencar-gencarnya ingin menarik investor sebanyak mungkin," kata Sudirman.
Investasi Freeport sudah miliaran rupiah
Saat berada di Papua, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengevaluasi operasional pertambangan perusahaan tersebut. Dikatakannya, perusahaan tambang tersebut selama ini sudah investasi di Indonesia cukup lama dengan nilai ratusan miliar dolar AS dan keberadaannya perlu dijaga, apalagi telah memberikan kontribusi bagi perekonomian Papua dan memberikan lapangan pekerjaan.
Dalam pertemuannya dengan jajaran direksi Freeport, Sudirman mengatakan yang mereka minta adalah bagaimana pemerintah mendukung usaha perusahaan itu serta memberikan kepastian usaha.
"Presiden Jokowi sudah beberapa kali menyatakan bahwa kita harus meningkatkan investasi dan menjaga investasi yang sudah ada selama ini. Akan aneh saja kalau kita tak dukung perusahaan asing untuk investasi," katanya.
Untuk itu, katanya, pemerintah sedang mencari usaha legal yang dimungkinkan serta upaya politik sehingga bisa dimengerti masyarakat. "Saya termasuk yang simpati kepada Freeport yang selama ini sebagai objek spekulasi. Banyak masyarakat yang tak mengerti soal perusahaan itu," katanya.
Dia mengakui dalam berbagai pembicaraan internal, eksternal termasuk dengan DPR bahwa keberadaan investor asing termasuk Freeport sangat penting untuk jangka panjang dan nasional.
Dalam pertemuan itu, Sudirman juga minta agar perusahaan tersebut bersedia menyerap produk lokal yang diproduksi BUMN nasional.
Beri dividen besar ke Indonesia
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan keberadaan Freeport di Indonesia memberikan keuntungan untuk negara melalui pembayaran dividen dan pajak. Selain itu, efek berkelanjutan dengan adanya perusahaan tambang ini membuat wilayah Papua maju.Â
"Industri tertopang, industri tenaga kerja sampai pada hal-hal yang sifatnya membangun infrastruktur baik fisik maupun non-fisik. Saya bermimpi keberadaan Freeport itu memengaruhi atau betul-betul memengaruhi pada percepatan pembangunan di situ.Â
Namun, dia meminta Freeport untuk kembangkan wilayah sekitar operasi tambang. Pasalnya, dia mendapatkan laporan dari Gubernur Papua Lukas Enembe bahwa wilayah sekitar tambang tak ada progres sejak Freeport beroperasi.
"Ayo kita bangun sama-sama karena Anda sudah puluhan tahun ada di sana gitu. Itu aja yang saya pesankan. Yang jelas mereka selama ini memenuhi apa-apa yang dijanjikan, gitu yah. Bayar royalti, bayar dividen, bayar pajak," kata dia.
Freeport bangun tambang terbesar di dunia
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said memuji PT Freeport Indonesia. Dia mengatakan hanya Freeport yang bisa bangun tambang bawah tanah terbesar di dunia.
"Freeport bisa kembangkan tambang bawah tanah terbesar di dunia," ujar Sudirman di kantornya, Jakarta, Kamis (8/10).
Sudirman menegaskan perusahaan tambang asal Amerika Serikat ini telah menyiapkan dana mencapai USD 18 miliar. Pembangunan tambang bawah tanah ini akan dimulai usai Freeport mendapatkan kepastian perpanjangan kontrak.
"Disiapkan dan mulai dieksekusi menggunakan payung kontrak yang digunakan sampai 2021," ujarnya.
Sudirman meminta pembangunan tambang bawah tanah ini harus memberikan manfaat bagi rakyat Papua. "Bukan hanya masyarakatnya saja tapi industri dan pertambangannya juga," tutupnya.
(mdk/bim)