Diperpanjang Hingga Desember, Anggaran Diskon Listrik Naik Rp9,49 Triliun
Kementerian Keuangan menyiapkan anggaran tambahan sebesar Rp 1,91 triliun untuk diskon listrik hingga Desember 2021. Dengan demikian, anggaran diskon listrik naik dari Rp 7,58 triliun menjadi Rp 9,49 triliun.
Kementerian Keuangan menyiapkan anggaran tambahan sebesar Rp 1,91 triliun untuk diskon listrik hingga Desember 2021. Dengan demikian, anggaran diskon listrik naik dari Rp 7,58 triliun menjadi Rp 9,49 triliun.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Ida Nuryatin Finahari mengatakan, relaksasi yang diberikan sampai akhir tahun ini meliputi diskon tarif listrik dan pelaksanaan pembebasan biaya beban atau abonemen.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Di mana energi listrik disimpan? Accu = yaitu alat yang menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia.
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
"Terkait perpanjangan diskon tarif listrik tersebut, pemerintah menyiapkan Rp 1,91 triliun. Dengan demikian, anggaran diskon listrik naik dari Rp 7,58 triliun menjadi Rp 9,49 triliun," katanya dalam konferensi daring, Jakarta, Kamis (22/7).
Ida menjelaskan, diskon listrik sudah menghabiskan anggaran sebesar Rp6,7 triliun periode Januari hingga Juni 2021. Anggaran tersebut dinikmati oleh 30 juta pelanggan. "Kemudian pembebasan rekening minimum dan biaya beban atau abonemen sebesar 1,1 juta pelanggan dengan anggaran 1,7 triliun," kata Ida.
Pemerintah sebelumnya juga mengumumkan perpanjangan hingga September 2021. Dengan sasaran di September sebesar 32,6 juta. Perkiraan kebutuhan anggaran tambahan dana Rp1,91 triliun.
"Alokasi semester I sebesar Rp5,67 triliun. Total anggaran Rp7,58 triliun. Kemudian untuk bantuan rekening minimum, biaya beban atau abonemen sasaran 1,14 juta pelanggan," tandasnya.
Baca juga:
Stimulus Listrik Diperpanjang Hingga Desember, Ini Cara Mendapatkannya
ESDM: 32 Juta Pelanggan PLN Terima Diskon Tarif Listrik
Pemerintah Perpanjang Diskon Listrik Hingga Desember 2021
Diskon Tarif Listrik Diperpanjang Hingga Akhir 2021, Anggaran Ditambah Rp 1,91 T
Ini Cara Mudah Masyarakat Mengecek Apakah Berhak Terima Diskon Tarif Listrik
PLN: Pelaku Industri dan Bisnis juga Nikmati Subsidi Listrik Selama PPKM Darurat