Direktur BNI Sebut Saat Ini Waktu Tepat Beli Rumah, Ini Alasannya
Tak cuma lebih murah, pandemi Covid-19 membuat masyarakat tidak mengeluarkan uang untuk jalan-jalan, hangout hingga traveling karena penerapan physical distancing dan protokol kesehatan. Alokasi dana yang tadinya digunakan untuk jalan-jalan dapat dialihkan untuk membeli properti baru.
Pandemi Covid-19 masih terus melanda tanah air. Dampak pandemi ini dirasakan langsung semua sektor kehidupan, termasuk properti yang mengalami perlambatan pertumbuhan harga.
Mengutip data Bank Indonesia, Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) turun -1,68 persen dibandingkan kuartal IV-2019 yang turun -1,77 persen.
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk memperkuat penetrasi di segmen UMKM? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk optimistis dapat terus mendorong PT Bank Hibank Indonesia untuk dapat memperkuat penetrasi di segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui solusi digital.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Siapa yang menjabat sebagai Direktur Utama BNI? Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, eksistensi turnamen ini yang konsisten diselenggarakan dan mengundang Para Pemain Golf Top dari seluruh Dunia, telah mendorong BNI untuk terus mendukung kegiatan ini dan berkomitmen sebagai Title Sponsor terhadap Indonesian Masters 2023.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk mendukung transformasi BUMN? BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
-
Kapan penandatanganan kerja sama BNI dan Bank Lampung dilakukan? Acara penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan antara Division Head Card Business BNI Grace Situmeang bersama Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat, di Menara BNI, Jakarta, Kamis (7/9).
Namun, kondisi ini justru dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengambil rumah terutama dengan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Tentu saja, karena harga properti jadi lebih murah.
"Jadi ini bisa dipikirkan juga, ini time to buy properti saat harga sedang melambat, karena harga properti itu akan terus naik sehingga dapat dijadikan investasi," jelas Direktur Konsumer Bisnis Bank Negara Indonesia (BNI), Corina Leyla Karnelis dalam paparan virtual, Kamis (23/7).
Tak cuma lebih murah, pandemi Covid-19 membuat masyarakat tidak mengeluarkan uang untuk jalan-jalan, hangout hingga traveling karena penerapan physical distancing dan protokol kesehatan. Alokasi dana yang tadinya digunakan untuk jalan-jalan dapat dialihkan untuk membeli properti baru.
"Apalagi, kondisi perlambatan harga akan berlanjut ke kuartal II," ujarnya.
Dengan demikian, saat ini menjadi momentum yang pas untuk masyarakat membeli properti. Semakin lama menunda, maka harga akan semakin mahal dan semakin sulit pula mendapat properti idaman.
Tips untuk Masyarakat
Namun sebelum berinvestasi, Corina memberikan beberapa tips untuk masyarakat, terutama generasi milenal.
"Pilihlah bank dengan reputasi baik, jangan terjebak penawaran bunga murah dan jika kesulitan di Down Payment (DP), maka cari bank yang memberi DP ringan," jelasnya.
Lalu, jangan lupa menentukan cicilan KPR sesuai dengan kesanggupan bayar. Manfaatkan juga promo dan fitur yang diberikan bank untuk memudahkan pembayaran cicilan.
"Jika sudah, siapkan dokumen dengan lengkap dan dana yang dibutuhkan," katanya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com