Dirut Bukopin Sebut Masuknya Kookmin Jadi Kesempatan Bidik Perusahaan Korea Selatan
Dia menuturkan dengan berjalannya transformasi, emiten berkode BBKP tersebut siap mengoptimalisasi potensi nasabah asal Korea sehingga mampu memberikan kontribusi bisnis dan mendorong kinerja perusahaan.
Direktur Utama Bank Bukopin, Rivan A. Purwantono menyebut bahwa masuknya Kookmin Bank memberikan kesempatan luas kepada perseroan untuk membidik ribuan perusahaan Korea Selatan yang beroperasi dan berinvestasi di Indonesia.
"Bukopin terus menyiapkan sejumlah strategi khususnya dalam membangun ekosistem dengan potensi pasar yang baru ini. Kami sudah melakukan sinergi dengan beberapa perusahaan dan supply chain perusahaan tersebut. Sampai dengan saat ini trennya positif," ujar Rivan dikutip dari Antara, Jumat (6/11).
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Kapan Alfred Budiman berhenti bekerja di bank? Saya kerja di bank itu sejak 2020 dan resign kemarin pada Mei 2023, karena dulu tiap bulan saya ada gaji yang masuk ke rekening. Nah kalau sekarang, saya justru harus nabung di tanggal gajian,” terangnya.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Di mana De Javasche Bank di Kota Medan terletak? Gedung ini berlokasi di Jalan Balai Kota No. 4, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
Dia menuturkan dengan berjalannya transformasi, emiten berkode BBKP tersebut siap mengoptimalisasi potensi nasabah asal Korea sehingga mampu memberikan kontribusi bisnis dan mendorong kinerja perusahaan.
Apalagi dengan resminya Kookmin sebagai pemegang saham pengendali, akan menambah keberagaman segmen pasar baik dari perorangan maupun badan usaha serta memperkuat pengembangan sektor UMKM seiring dengan penguatan Bukopin di sektor digital.
Vice President Hyundai Motor Asia-Pacific Headquarter, Lee Kang Hyun mengatakan masuknya Kookmin ke Bukopin memberikan optimisme yang tinggi bagi pelaku usaha Korea Selatan di Indonesia. Saat ini terdapat sekitar 2.000 perusahaan besar, kecil, dan menengah asal Korea Selatan seperti Samsung, Hyundai Motor, LG dan lain-lain. Dari jumlah tersebut, sekitar 190 perusahaan merupakan nasabah Kookmin di Korea Selatan.
"Semua berpotensi menjadi nasabah Bank Bukopin ke depannya. Apalagi kekuatan Bukopin juga akan didukung sistem keuangan digital yang menjadi urat nadi perbankan di Korea Selatan,” ujar Lee.
Bergabungnya Kookmin diprediksi akan memberikan wajah baru bagi Bukopin sekaligus menjadikannya sebagai perbankan nasional dengan jaringan global. Kookmin merupakan bagian dari KB Financial Group yang berbasis di Korea Selatan dengan pencapaian laba bersih terbesar sepanjang tahun 2019.
Per 31 Desember 2019, Kookmin melayani 31,5 juta nasabah dan mengembangkan aplikasi perbankan digital dan platform mobile Star Banking dengan basis nasabah hingga 15,5 juta pengguna.
Harapan Baru Pelaku Usaha Korea Selatan
Lee yang juga mantan petinggi Samsung di Indonesia itu menambahkan masuknya Kookmin ke Indonesia melalui Bukopin memberikan harapan baru bagi pelaku usaha dan komunitas Korea Selatan lewat berbagai kebijakan yang diperuntukkan bagi mereka. Hadirnya Kookmin juga diharapkan mampu mengokohkan langkah Bukopin dalam memperkuat pendanaan khususnya untuk UMKM demi mendorong perekonomian nasional.
Proses transformasi dan transparansi yang sedang dibangun Kookmin di Bukopin pun telah mendapatkan respons positif dari berbagai lembaga rating. Terbaru, Fitch Ratings menaikkan kembali peringkat nasional jangka panjang Bukopin sebanyak empat notch menjadi idAAA. Hal itu tak lepas dari komitmen yang solid dari Kookmin untuk terus mendorong Bukopin menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia.
Lee menyarankan Bukopin membuka lembaran baru sebagai bank berbasis digital dengan memanfaatkan teknologi keuangan yang berkembang pesat serta kecerdasan artifisial (artificial intelligence).
"Bukopin perlu mengambil langkah maju dengan menggabungkan pengetahuan metode manajemen risiko sistematik dan mengasah kemampuan digital untuk UMKM, ritel dan lain-lain dalam jangka panjang," kata Lee.
(mdk/idr)