Dirut Pupuk Kaltim Beberkan Pentingnya Inovasi di Perusahaan, Berikut Rinciannya
Inovasi diciptakan secara mandiri mampu menyelamatkan perusahaan dari berbagai potensi risiko dan kerugian.
Hal ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang
- Wali Kota Bontang Kukuhkan Kelana, Langkah Inovatif Mitigasi Risiko Kebencanaan
- Wakil Wali Kota Pasuruan Harap Sosialisasi dan Bimtek Inovasi Daerah Lahirkan Ide dan Gagasan Baru
- 56 Gugus Inovasi Pupuk Indonesia Grup Diadu, Incar Potensi Benefit Rp2,5 Triliun
- Dirut Pupuk Kaltim Buka-bukaan soal Strategi Perusahaan Jadi Industri Kelas Dunia
Dirut Pupuk Kaltim Beberkan Pentingnya Inovasi di Perusahaan, Berikut Rinciannya
Dirut Pupuk Kaltim Beberkan Pentingnya Inovasi di Perusahaan, Berikut Rinciannya
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terus mengembangkan inovasi untuk mendukung aktivitas bisnis maupun dampak langsung ke masyarakat.
Hal ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang senantiasa dikedepankan Pupuk Kaltim dalam mendukung aktivitas bisnis perusahaan.
Tim inovasi Pupuk Kaltim bahkan secara rutin terlibat di ajang APQO yaitu Asia Pacific Quality Organization International Conference guna mengukur efektivitas inovasi dalam mendukung komitmen perusahaan untuk peningkatan mutu produksi dan efisiensi secara berkesinambungan.
"Melalui efektivitas inovasi yang dikembangkan, Pupuk Kaltim pun terus berupaya memberikan performa terbaik dalam mendorong keberlanjutan sekaligus dampak positifnya bagi masyarakat,” ucap Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo di Jakarta, Juma (1/12).
Pada ajang AQPO-IC (Asia Pacific Quality Organization International Conference) ke-28 di Kathmandu Nepal, Pupuk Kaltim meraih prestasi terbaik.
Pupuk Kaltim menjadi salah satu perusahaan perwakilan Indonesia, yang berkompetisi dengan 73 tim dari berbagai negara di Asia Pasifik.
Tiap tim mempresentasikan berbagai terobosan yang berhasil dicapai satu tahun terakhir, mulai dari efektivitas proses produksi, peningkatan performa perangkat pabrik, hingga jasa pelayanan dan perbaikan dengan nilai efisiensi yang terus meningkat.
Tahun ini sebanyak lima gugus inovasi berhasil membuktikan diri dengan menyabet penghargaan tertinggi predikat Four Stars (4 Stars), masing-masing PKM Maintex, GKM Metalist, GKM Lipat, PKM Kecubung Emas dan PKM Energize.
Dari gugus tersebut, Pupuk Kaltim juga meraih sejumlah predikat prestisius lainnya, di antaranya APQO International ACE Award Best Impact on Productivity yang diraih PKM Maintex, dan APQO International ACE AWARD Overall Best oleh PKM Energize.
Disusul penghargaan lain yakni APQO-IC kategori International Best Practice Awards dengan predikat Gold, kategori Innovation Class Awards 2023 dengan predikat Star, serta kategori Global Performance Excellence Award (GPEA) 2023 dengan predikat World Class.
Budi pun mengapresiasi seluruh prestasi yang berhasil diraih tim inovasi Pupuk Kaltim pada APQO-IC tahun ini, dan berharap capaian tersebut menjadi semangat untuk lebih meningkatkan kinerja dalam mendukung realisasi target perusahaan.
Terlebih inovasi diciptakan secara mandiri dengan nilai efisiensi yang terus meningkat, sehingga mampu menyelamatkan perusahaan dari berbagai potensi risiko dan kerugian.
"Adanya dukungan inovasi di segala bidang, Pupuk Kaltim optimis mampu mempertahankan kinerja positif dalam jangka panjang, guna meningkatkan kontribusi terhadap ketahanan pangan melalui penyediaan pupuk berkualitas," pungkas Soesilo.
merdeka.com