Donald Trump Tak Lagi Jadi Orang Terkaya AS, Ini 24 Miliarder Properti Versi Forbes
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak lagi masuk dalam daftar 400 orang terkaya AS yang dirilis oleh Forbes pada 2021. Posisinya digantikan para miliarder real estate yang kekayaannya justru meningkat selama pandemi COVID-19.
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak lagi masuk dalam daftar 400 orang terkaya AS yang dirilis oleh Forbes pada 2021. Posisinya digantikan para miliarder real estate yang kekayaannya justru meningkat selama pandemi COVID-19.
Diketahui aset miliarder real estate Amerika perlahan pulih dari posisi terendah pada 2020. Donald Trump bukan satu-satunya orang yang tersingkir dari The Forbes 400. Lima miliarder real estate New York, serta pengembang Silicon Valley Richard Peery dan John Arrillaga juga turun dari daftar 400 orang terkaya AS itu.
-
Kenapa orang berpura-pura kaya? Perilaku ini umumnya dilakukan untuk menyembunyikan keterbatasan keuangan mereka.
-
Bagaimana cara orang kaya ini dimakamkan? Makam ini menyimpan kerangka empat anggota keluarga kaya 'tuan tanah' yang dikremasi dan dikubur bersama dengan lima kereta kencana dan lima kuda.
-
Apa yang menjadi ciri khas orang yang gemar berpura-pura kaya? Satu hal yang membedakan orang-orang ini adalah kecenderungan mereka untuk membahas cita rasa dan gaya hidup yang dianggap elite.
-
Bagaimana orang kaya menabung? Orang kaya sangat bijak dalam pengelolaan uang. Mereka selalu mencari cara untuk menghemat.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Bagaimana Inul Daratista disebut sebagai orang terkaya? Kabar tersebut muncul ketika Inul Daratista disebut sebagai salah satu dari lima orang terkaya di Indonesia oleh lembaga pajak Indonesia.
Melansir Forbes, posisi teratas ditempati oleh Donald Bren. Dia masih menjadi miliarder real estate di California dengan perkiraan kekayaan bersih senilai USD 16,2 miliar (Rp 231,2 triliun). Kekayaan tersebut hampir USD 1 miliar (Rp 14,2 triliun) lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.
Pertumbuhan kekayaan terbesar dialami oleh miliarder real estate asal Chicago, Neil Bluhm. Kekayaan bersihnya naik menjadi USD 6,4 miliar (Rp 91,3 triliun) dari yang sebelumnya senilai USD 2,4 miliar (Rp 34,2 triliun).
Kekayaan Bluhm bisa meningkat karena sebagian besar sahamnya di perusahaan game Rush Street Interactive diperdagangkan secara publik.
Sementara itu, miliarder real estate industri, seperti Leonard Stern dari New Jersey dan H. Ross Perot, Jr. dari Texas juga sukses menambah kekayaan seiring dengan adanya kenaikan harga untuk aset industri. Tren belanja online yang bertumbuh selama pandemi mendorong nilai industri.
Berpindah ke New York, miliarder real estate Manhattan mengalami pemulihan bisnis sejak kejatuhannya pada 2020. Salah satu contohnya adalah kekayaan miliarder ritel Rick Caruso diketahui meningkat senilai USD 400 juta (Rp 5,7 triliun) karena tingginya kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan miliknya.
Kemudian, investor real estate di Palm Beach dan Miami menerima manfaat dari kenaikan harga properti di seluruh wilayahnya. Kekayaan Jeff Greene meningkat sebesar USD 1,2 miliar (Rp 17,1 triliun) tahun ini berkat kepemilikan properti di Sunshine State.
Miliarder yang satu-satunya kembali menempati daftar tahun ini adalah Donald Horton, pendiri perusahaan konstruksi perumahaan D.R. Horton. Sahamnya melonjak hampir 50 persen selama satu tahun belakangan ini karena meningkatnya pembelian rumah di AS. Sebelumnya, Horton keluar dari The Forbes 400 pada 2005.
Miliarder Real Estate di The Forbes 400
Berikut adalah nama-nama 24 miliarder real estate yang berhasil masuk di The Forbes 400 pada 2021 berdasarkan jumlah kekayaan terakhir mereka pada 3 September 2021.
1. Donald Bren
Jumlah Kekayaan: USD 16,2 miliar atau Rp 231,2 triliun (Naik dari USD 15,3 miliar atau Rp 218,4 triliun)
Asal: Newport Beach, California
2. Stephen Ross
Jumlah Kekayaan: USD 8,3 miliar atau Rp 118,4 triliun (Naik dari USD 7,2 miliar atau Rp 102,7 triliun)
Asal: New York
3. Sun Hongbin
Jumlah Kekayaan: USD 6,9 miliar atau Rp 98,5 triliun
Asal: Tianjin, China
4. Neil Bluhm
Jumlah Kekayaan: USD 6,4 miliar atau Rp 91,3 triliun (Naik dari USD 4 miliar atau Rp 57,1 triliun)
Asal: Chicago, Illinois
5. Leonard Stern
Jumlah Kekayaan: USD 6,2 miliar atau Rp 88,5 triliun (Naik dari USD 4,2 miliar atau Rp 59,9 triliun)
Asal: New York
6. Edward Roski, Jr.
Jumlah Kekayaan: USD 6,1 miliar atau Rp 87 triliun (Naik dari USD 5,5 miliar atau Rp 78,5 triliun)
Asal: Los Angeles, California
7. John A. Sobrato dan Keluarga
Jumlah Kekayaan: USD 6,1 miliar atau Rp 87 triliun (Naik dari USD 6 miliar atau Rp 85,6 triliun)
Asal: Atherton, California
8. Sam Zell
Jumlah Kekayaan: USD 6 miliar atau Rp 85,6 triliun (Naik dari USD 4,7 miliar atau Rp 67 triliun)
Asal: Chicago, Illinois
Selanjutnya
9. Jeff Greene
Jumlah Kekayaan: USD 5,1 miliar atau Rp 72,7 triliun (Naik dari USD 3,9 miliar atau Rp 55,6 triliun)
Asal: Palm Beach, Florida
10. Ted Lerner dan Keluarga
Jumlah Kekayaan: USD 4,7 miliar atau Rp 67 triliun (Turun dari USD 4,8 miliar atau Rp 68,5 triliun)
Asal: Chevy Chase, Maryland
11. Igor Olenicoff
Jumlah Kekayaan: USD 4,7 miliar atau Rp 67 triliun (Naik dari USD 4,3 miliar atau Rp 61,3 triliun)
Asal: Lighthouse Point, Florida
12. Rick Caruso
Jumlah Kekayaan: USD 4,3 miliar atau Rp 61,3 triliun (Naik dari USD 3,9 miliar atau Rp 55,6 triliun)
Asal: Los Angeles, California
13. Ty Warner
Jumlah Kekayaan: USD 4,3 miliar atau Rp 61,3 triliun (Naik dari USD 2,3 miliar atau Rp 32,8 triliun)
Asal: Oak Brook, Illinois
14. Richard LeFrak dan Keluarga
Jumlah Kekayaan: USD 3,9 miliar atau Rp 55,6 triliun (Naik dari USD 3,6 miliar atau Rp 51,4 triliun)
Asal: New York
15. Donald Sterling
Jumlah Kekayaan: USD 3,9 miliar atau Rp 55,6 triliun (Naik dari USD 3,8 miliar atau Rp 54,2 triliun)
Asal: Beverly Hills, California
16. Charles Cohen
Jumlah Kekayaan: USD 3,6 miliar atau Rp 51,4 triliun (Naik dari USD 3,5 miliar atau Rp 49,9 triliun)
Asal: New York