DPR: Jokowi sudah tepat pilih Jonan-Arcandra kelola Kementerian ESDM
"Biasa saja, karena selama di DPR, sudah ada 7 menteri selama 2 periode. Memang ini sudah cukup lama kosong (jabatan menteri ESDM). Presiden sudah tepat memilih Jonan dan Arcandra."
Presiden Joko Widodo resmi melantik Ignasius Jonan sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri ESDM, Jumat (14/10). Mantan Menteri Perhubungan tersebut akan menggantikan posisi Luhut Binsar Pandjaitan yang selama ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) menteri ESDM.
Anggota Komisi VII DPR RI, Dito Ganinduto merasa biasa saja dengan keputusan tersebut. Meski demikian, dia menilai pemilihan Jonan sebagai Menteri ESDM dan Arcandra sebagai Wakil Menteri sudah tepat.
-
Kapan Lembaga Eijkman diresmikan? Wacana tersebut akhirnya terealisasi pada tahun 1992 dan laboratorium mulai beroperasi setahun setelahnya lalu diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto.
-
Kapan Bendungan Jenderal Soedirman diresmikan? Pada tahun 1989, Bendungan Jenderal Soedirman, juga dikenal sebagai Waduk Mrica, diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Kapan UGM diresmikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
-
Siapa yang ditunjuk Jokowi sebagai Plt. Mentan? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian RI berdasarkan Keputusan Presiden nomor 92/P Tahun 2023 tanggal 6 Oktober 2023.
"Biasa saja, karena selama di DPR, sudah ada 7 menteri selama 2 periode. Memang ini sudah cukup lama kosong (jabatan menteri ESDM). Presiden sudah tepat memilih Jonan dan Arcandra. Saya tidak mau komentar kapasitas dan lain-lain. Karena ke depan banyak sekali masalah di energi yang harus diselesaikan. Kabinet kerja sudah 2 tahun. 40 pekerjaan sudah selesai harusnya," ujarnya dalam acara diskusi di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu (15/10).
Politisi dari fraksi Golkar ini menambahkan, yang terpenting sekarang keduanya harus bekerja sama dengan baik dalam melakukan reformasi di sektor energi. Dia tidak ingin birokrasi di Kementerian ESDM semakin buruk dan lambat dalam mengambil keputusan.
"Saya kira mereka harus saling isi satu sama lain, mau berbagi tugas dengan baik. Jangan sampai birokrasi kita bertambah buruk, harus cepat mengambil keputusan. Kerjasama bergerak cepat karena banyak tugas yang harus mereka selesaikan," tuturnya.
Selain itu, Dito memberi pesan khusus kepada Jonan dan Arcandra, keduanya diminta untuk tetap menjaga kesehatan fisik dan jasmani mereka guna melakukan perbaikan di sektor energi. Sebab, sektor yang sangat menyangkut kepentingan orang banyak tersebut tidak mudah ditaklukkan.
"Saya harus sampaikan ke mereka, harus siap fisik dan harus kuat," tandasnya.
Baca juga:
Gagal paham anggota DPR Jokowi pilih Jonan & Arcandra buat ESDM
Partai pendukung Jokowi ragukan kapasitas Jonan pimpin ESDM
Polemik Ignasius Jonan tak paham sektor energi jadi penguasa ESDM
Dilantik jadi menteri dan wamen ESDM, ini 3 PR besar Jonan-Arcandra
Jonan: Saya tak pernah dengar mafia migas, nanti kita beresin deh