DPR minta Jokowi penuhi keinginan operator Blok Masela
Pemerintah harus lebih cepat mengambil sikap.
Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Fadel Muhammad mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus menghargai keinginan Shell dan Inpex Corporation selaku investor untuk membangun kilang terapung di Blok Masela. Alasannya, Indonesia bakal kehilangan kepercayaan dari investor.
"Saya jelaskan singkat, sekarang saya mau bikin industri, saya punya uang, saya bikin penelitian tiga tahun, setelah itu saya bilang ingin bikin industri pengolahan rumput laut itu di laut, bisa aja, jangan saya bikin di darat saja lebih murah. tapi mereka minta di laut. Saya bisa saja bilang, orang saya mau bikin di darat kok, orang saya yang punya uang. saya tahu di mana multiplier effectnya. Ini harus dihargai keinginan investor, seperti ini belum pernah terjadi zaman Presiden Soeharto dan SBY," ujar Fadel saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (17/3).
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Lebih lanjut, kata dia, pemerintah harus lebih cepat mengambil sikap. Sebab, banyak persoalan di sektor energi yang masih belum terselesaikan, seperti Freeport, Chevron serta soal pembangunan Smelter.
"Setelah kami teliti di komisi VII itu tidak perlu diperdebatkan, bikin saja di Gresik, karena di Papua belum siap. Yang penting nilai tambah di Indonesia. Jadi harus ada keberanian politik seperti ini. Kalau seperti ini saya kasihan negeri ini, kasihan Presiden," pungkas dia.
Baca juga:
Inpex sebut PHK untuk menyesuaikan kebutuhan proyek Blok Masela
Kajian skema darat milik Rizal Ramli sudah lewati perhitungan matang
Kepala SKK Migas dianggap desak Jokowi putuskan skema Blok Masela
DPR minta pemerintah cepat putuskan pengembangan Blok Masela
DPR minta Rizal Ramli setop persoalkan kilang apung Blok Masela
Putusan Blok Masela mandek, operator ancam lakukan PHK besar-besaran