DPR minta kejelasan pasca pembubaran Petral, termasuk harga BBM
DPR: Bagaimana Pertamina membereskan semua permasalahan Petral?
Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) telah membubarkan PT Pertamina Energy Trading Ltd atau Petral yang selama ini memainkan peran strategis sebagai 'broker' jual beli minyak mentah. Keputusan itu diambil Mei 2015.
Berselang dua bulan, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menilai belum ada penjelasan lebih lanjut terkait kebijakan itu. Anggota Komisi VI DPR Iskandar D. Syaichu menuturkan, direksi Pertamina harus menjelaskan mekanisme dan kebijakan setelah pembubaran Petral.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
-
Di mana Pertamina menyalurkan Pertalite? Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah.
-
Kenapa Pertamina menerapkan PADMA di DPPU? Dengan adanya digitalisasi, harapannya ada integrasi data dalam setiap proses refuelling sehingga pelayanan kepada konsumen dapat dilaksanakan lebih tepat waktu, lebih akurat, efektif dan efisien, serta turut mendukung upaya stakeholder dalam menerapkan program Smart and Digital Airport di Indonesia” jelasnya.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
"Petral kan dibubarkan, otomatis Pertamina menanggung seluruh utang Petral, dan melanjutkan kontrak-kontrak Petral. Saya mau tahu bagaimana Pertamina membereskan semua masalah ini?," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/7).
Dia juga menyinggung soal dampak pembubaran Petral terhadap harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Temuan Tim Reformasi Tata Kelola Migas menyebutkan, telah terjadi inefisiensi dalam pengadaan minyak lewat Petral. Dengan pembubaran Petral, seharusnya harga BBM bisa lebih murah karena terjadi efisiensi.
"Kan tujuannya itu supaya biaya pengadaan BBM itu murah, supaya bensin atau BBM yang dijual ke rakyat itu rendah," jelas dia.
(mdk/noe)