Duet Jonan-Arcandra diyakini bisa memberangus mafia migas
Said Didu berharap, presiden Joko Widodo bisa menempatkan 2 mantan menteri tersebut dalam birokrasi yang tepat.
Mantan Staf Khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Said Didu mengaku optimis terpilihnya Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar menjadi menteri dan wakil menteri ESDM akan mampu membawa sektor energi ke arah lebih baik. Said Didu percaya, duet Jonan-Arcandra akan memberangus mafia migas di sektor energi.
Meski demikian, Said Didu mengingatkan agar antara Jonan dan Arcandra tidak terjadi perebutan 'kue' dalam tubuh pemerintahan. Said Didu khawatir hal tersebut karena belum mengenal Arcandra lebih jauh.
-
Kapan Lembaga Eijkman diresmikan? Wacana tersebut akhirnya terealisasi pada tahun 1992 dan laboratorium mulai beroperasi setahun setelahnya lalu diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto.
-
Siapa mantan kekasih Pratama Arhan? Netizen kembali ramai membicarakan Marshella Aprilia, mantan kekasih Pratama Arhan yang dikabarkan telah menjalin hubungan asmara selama beberapa tahun belakangan.
-
Kapan Hendarman Supandji menjabat sebagai Jaksa Agung? Hendarman Supandji menjabat sebagai Jaksa Agung pada periode 2007-2010.
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Kapan Raden Ario Soerjo menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur? Ario Soerjo atau yang memiliki nama lengkap Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo ini terpilih menjadi Gubernur pertama Jawa Timur mulau tahun 1945 hingga tahun 1948.
-
Kapan Masjid Walima Emas diresmikan? Mengutip Liputan6.com, Masjid Walima Emas dibangun sejak tahun 2008 dan diresmikan tahun 2012.
"Saya kenal Jonan sejak dia jadi Dirut KAI, saya kenal beliau bagus. Kalau Arcandra saya enggak kenal. Tapi menurut saya, feeling saya, selama tidak berebut kue, enggak akan ada masalah. Yang penting jangan sampai rebutan kue," ujarnya dalam diskusi di Gado-Gado Boplo (15/10).
Said Didu berharap, presiden Joko Widodo bisa menempatkan 2 mantan menteri tersebut dalam birokrasi yang tepat. Dia tidak ingin nantinya kementerian ESDM menjadi bendahara kekuasaan seperti era sebelumnya.
"Tergantung pemerintah sekarang mau memposisikan mereka sebagai apa. Kalau masih kayak dulu yang kementerian ESDM sebagai bendahara kekuasaan, itu ribet bakalan. Tapi kalau untuk membersihkan ESDM dari masalah, untuk kepentingan rakyat, pasti itu akan bagus, dan DPR akan mendukung," tandasnya.
Jonan diharapkan dapat belajar cepat di lingkungan Kementerian ESDM dan dapat bersinergi baik dengan DPR. "Dia punya modal yang bagus (di birokrasi). Saya harap dia bisa belajar dengan cepat di ESDM dan dengan DPR," pungkasnya.
Baca juga:
DPR: Jokowi sudah tepat pilih Jonan-Arcandra kelola Kementerian ESDM
Anggota DPR ini kaget Jokowi tunjuk Jonan-Arcandra kelola ESDM
Gagal paham anggota DPR Jokowi pilih Jonan & Arcandra buat ESDM
Partai pendukung Jokowi ragukan kapasitas Jonan pimpin ESDM
Polemik Ignasius Jonan tak paham sektor energi jadi penguasa ESDM