Dukung Pemberdayaan Masyarakat, Antam Target Tanam 40.000 Bibit Kopi di Wasile
Pengembangan kopi Halmahera merupakan hal yang strategis bagi masyarakat Maluku Utara. Potensi lokal perlu dikembangkan dan dioptimalkan agar dapat turut mendukung pembangunan ekonomi secara berkelanjutan. Kegiatan penanaman tanaman kopi di Wasile Timur dapat memberikan nilai tambah bagi petani kopi.
VP HC, CSR & Finance PT Antam Tbk (Antam) Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara, Agustinus Toko Susetio melakukan penanaman perdana bibit kopi dengan rencana sebanyak 40.000 bibit di Wasile Timur, Maluku Utara pada Minggu (4/8).
"Tahun ini Antam menargetkan penambahan penanaman 120.000 pohon kopi di area kebun milik masyarakat. Di sini (Wasile Timur) kita targetkan 40.000 tanaman kopi," kata Toko dikutip keterangannya.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Bagaimana Pangeran Antasari memimpin Perang Banjar? Dalam perang ini, Pangeran Antasari muncul sebagai tokoh utama dalam memimpin perang melawan penjajah Belanda ini.
-
Apa yang dimaksud dengan antonim? Antonim adalah kata-kata yang memiliki makna yang saling bertentangan atau berlawanan satu sama lain.
-
Kapan buah angkung matang? Buah angkung memiliki warna biru tua dan daging berwarna merah keunguan saat sudah matang.
Toko mengatakan, program ini adalah bagian dari program pengembangan masyarakat Antam di wilayah Maluku Utara di bidang pertanian dan perkebunan.
"Ini merupakan pengembangan dari kegiatan sebelumnya di wilayah Kecamatan Maba, Kota Maba dan Maba Tengah, kami sudah menanam sekitar 92.000 tanaman kopi seluas 92 hektar," ujar Toko.
Menurut Toko, pengembangan kopi Halmahera merupakan hal yang strategis bagi masyarakat Maluku Utara. Potensi lokal perlu dikembangkan dan dioptimalkan agar dapat turut mendukung pembangunan ekonomi secara berkelanjutan. Kegiatan penanaman tanaman kopi di Wasile Timur dapat memberikan nilai tambah bagi petani kopi. Hal ini disebabkan telah terbentuk kelembagaan atas pelaksanaan program sebelumnya di Maba, Kota Maba dan Maba Tengah.
"Nantinya hasil kopi oleh petani di Wasile Timur akan langsung diolah di rumah produksi kopi di Buli," kata Toko.
Menurutnya hasil produksi kopi yang sudah diolah menjadi kopi bubuk saat ini sudah dipasarkan di sekitar wilayah Maluku Utara dengan merek Kopi Halmahera. Toko berharap program perluasan budidaya kopi Halmahera ini mampu memberikan dampak positif peningkatan ekonomi masyarakat sehingga memunculkan petani-petani lainnya untuk tertarik mengembangkan budidaya lokal ini.
Kasi Pemberdayaan Masyarakat Wasile Timur, Manan Buya turut mengapresiasi Perusahaan yang mendukung program peningkatan ekonomi masyarakat melalui penanaman kopi serta berharap mampu meningkatkan citra kopi Halmahera sebagai produk unggulan yang dapat dibanggakan hingga tingkat regional dan nasional.
Baca juga:
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Turun Rp1.000 Menjadi Rp752.000 per Gram
Harga Emas Naik Rp7.000 Menjadi Rp753.000 per Gram
Harga Emas Antam Kembali Naik, Hari ini Bertengger di Posisi Rp746.000 per Gram
Harga Emas Antam Melonjak Rp15.000 Menjadi Rp739.000 per Gram
Naik Rp2.000, Harga Emas Antam Dibanderol Rp724.000 per Gram
Harga Emas Antam Naik Rp5.000 Menjadi Rp722.000 per Gram