Ekonom: Jangan Terlalu Mengejar Pertumbuhan Ekonomi, Tapi Lindungi Masyarakat Miskin
Menurut dia, fokus penanganan ekonomi untuk warga menengah bawah otomatis akan mendukung upaya pemulihan kesehatan.
Ekonom Universitas Indonesia, Berly Martawardaya meminta pemerintah agar tidak terlalu mengejar pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2021. Dia lantas mengutip ekonom senior Faisal Basri, yang mengimbau pemerintah agar tidak terlalu mementingkan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Di sisi lain, Berly mendorong pemerintah agar tidak terlalu fokus pemulihan ekonomi, tapi difokuskan terlebih dahulu kepada masyarakat yang paling miskin dan rentan.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Kapan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen secara tahunan? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Mengapa pembangunan IKN penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia? “Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, mendukung transformasi ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” jelas Teni dalam sebuah sosialisasi.
"Jadi goal yang juga kalau kata bang Faisal bahasanya jangan berhalakan pertumbuhan ekonomi, lindungi dulu masyarakat miskin dan rentan, sehingga enggak sakit ataupun mati. Kita survive dulu," imbuhnya dalam siaran video YouTube, Kamis (12/8).
Menurut dia, fokus penanganan ekonomi untuk warga menengah bawah otomatis akan mendukung upaya pemulihan kesehatan. Sebab, masih banyak warga yang berkeliaran mencari nafkah melawan pandemi lantaran tidak terjamah bansos.
"Pendekatannya kita melindungi yang paling rendah, bukan hitung-hitungan utility, tapi utilitas di masyarakat yang paling miskin dan rentan. Puncak kasus (Covid-19) demikian tinggi karena mereka harus berkeliaran, masih harus keluar rumah untuk mencari nafkah. Kita pengen kalau mau pulih secara ekonomi dan kesehatan ya kiranya supaya bisa di rumah saja," paparnya.
Berly juga menyoroti penyaluran dana bansos di era Covid-19 ini yang kerap dikorupsi atau dipotek oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Situasi ini mau tidak mau membuat masyarakat yang ekonominya rentan tetap harus berkeliaran menjemput nafkah.
"Dalam seminggu ini bu Risma-pak Muhadjir sudah komplain bahwa data bansos dipotek istilahnya. Bu Risma juga mengakui di DPR, 21 juta data bansos masih ganda atau belum akurat. Jadi tidak bisa di rumah saja," keluh Berly.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)