Ekonom nilai harus ada perubahan APBN 2018, ini sebabnya
Ekonom Center of Reform on Economy (CORE) Indonesia Ahmad Akbar Susamto menilai APBN tahun ini seharusnya berubah. Sebab ada perubahan mencolok dalam poin asumsi makro ekonomi, yaitu harga minyak dunia yang mengalami kenaikan.
Ekonom Center of Reform on Economy (CORE) Indonesia Ahmad Akbar Susamto menanggapi keputusan Presiden Joko Widodo untuk tidak melakukan perubahan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini.
Menurutnya, APBN tahun ini seharusnya berubah. Sebab ada perubahan mencolok dalam poin asumsi makro ekonomi, yaitu harga minyak dunia yang mengalami kenaikan.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mengatasi dampak fluktuasi harga minyak dunia? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global. Nicke menyebut fluktuasi minyak dunia akan kian dinamis pasca meningkatnya ketegangan yang terjadi di timur tengah. “Kita akan terus meningkatkan upaya mitigasi risiko untuk mengurangi potensi dampak dari dinamika situasi ekonomi dan geopolitik, termasuk pegendalian biaya, pemilihan komposisi crude yang optimal, pengelolaan inventory yang efektif, peningkatan produksi high-yield products dan efisiensi di semua lini operasional,” ujar Nicke.
-
Kenapa minyak bumi penting dalam ekonomi global? Tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar saja, tetapi minyak bumi juga bisa dimanfaatkan untuk bahan pembuatan aspal, pelumas, kerosin, dan nafta. Maka dari itu, minyak bumi penting dalam ekonomi global. Minyak memiliki peranan yang cukup besar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dari sisi penerimaan negara khususnya untuk penerimaan negara bukan pajak, minyak bumi menyumbang penerimaan terbesar bagi pembangunan. Namun dari sisi belanja, minyak bumi merupakan komoditas yang disubsidi negara dalam jumlah yang paling besar.
-
Penghargaan apa yang diterima AKBP Ichsan Nur? Dia diganjar Bintang Bhayangkara Nararya. Alasannya yakni lantaran dia telah berdinas 25 tahun tanpa cacat.
-
Kapan minyak bumi terbentuk? Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Nantinya minyak bumi atau minyak mentah ini akan diproses untuk menghasilkan berbagai macam bahan bakar untuk kebutuhan sehari-hari seperti minyak tanah, bensin. Selain itu, dapat digunakan sebagai reagen kimia dalam pembuatan obat-obatan. Proses pengolahan minyak sendiri membutuhkan banyak tahapan agar dapat siap digunakan.Untuk mengetahui secara rinci, berikut merdeka.com telah rangkum proses pengolahan minyak bumi dan minyak mentah sampai dapat dimanfaatkan, yang dilansir dari ilmugeografi.com.
-
Apa saja penghargaan yang diterima Pertamina? Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
-
Apa sebenarnya sumber minyak bumi? Menurut Müller, minyak sebenarnya berasal dari triliunan alga (ganggang) kecil dan plankton.
"Sebenarnya jika situasi memungkinkan, APBN tidak perlu berubah. Tapi dalam UU kita beri kesempatan, untuk lakukan perubahan jika diperlukan. kapan jika asumsi makro tidak terpenuhi," ungkapnya di Hongkong Cafe, Jakarta, Selasa (31/7).
Dia menjelaskan APBN 2018 mengasumsikan harga minyak mentah sebesar USD 48 per barel. Sementara saat ini harga minyak dunia sudah mengalami kenaikan hingga USD 67 per barel. Kenaikan harga minyak dunia ini seharusnya menjadi alasan perubahan APBN.
"Harga minyak mentah dalam dalam APBN USD 48 per barel yang sekarang itu USD 67 per barel. Perubahan sudah di atas 10 persen. Undang-Undang membolehkan terjadi perubahan jika lebih dari 10 persen," jelasnya.
"Kalau kita lihat sekarang yang terjadi, di antara sekian asumsi yang sangat mencolok dan kalau menggunakan amanat UU seharusnya melakukan perubahan. Sebenarnya ada ruang untuk dilakukan (perubahan APBN)," lanjut dia.
Dia pun menjelaskan, bahwa mengubah atau pun tidak mengubah APBN, bukanlah menjadi indikator untuk mengukur prestasi Pemerintah. Malah dalam waktu tertentu, jika memang diharuskan, keputusan mengubah APBN adalah keputusan yang tepat.
"Apakah pemerintah membuat APBN perubahan atau tidak itu bukan indikator prestasi itu sendiri. Bisa jadi justru dalam satu waktu yang bagus itu adalah melakukan perubahan. Pada waktu yang lain yang bagus itu tidak lakukan perubahan," jelas Ahmad.
Ahmad menjelaskan, membuat APBN perubahan tidak melulu buruk. Salah satu sumbangan positif APBN perubahan kata dia dapat membantu pemerintah dalam mengevaluasi efektivitas belanjanya.
"Tidak adanya APBN perubahan berakibat pada hilangnya momentum melakukan evaluasi peningkatan efektivitas belanja pemerintah," kata Ahmad.
Dia mencontohkan, salah satu poin evaluasi adalah terhadap efektivitas realisasi belanja modal Pemerintah. Menurut dia realisasi belanja modal misalnya selama semester I-2018 mengalami penurunan.
"Pertumbuhan tahunan realisasi belanja modal mengalami kontraksi hingga minus 14 persen dari Rp 47,5 triliun pada semester I 2017 menjadi Rp 9,7 triliun pada semester I 2018. Begitu pula, dibandingkan dengan target, pencapaiannya hanya 20 persen lebih rendah dibandingkan capaian realisasi belanja modal pada semester I 2017 dan 2016 yang masing-masing mencapai 21,5 persen dan 24,4 persen," tandasnya.
Baca juga:
Gerindra tolak UU Pertanggungjawaban APBN 2017, ini jawaban Sri Mulyani
Sri Mulyani dan DPR sepakati RUU Pertanggungjawaban APBN 2017
Ini rincian realisasi APBN di semester I-2018
Kemenkeu: Ini pertama kali sejak era reformasi APBN tidak diubah
2019, pemerintah usulkan subsidi solar hingga Rp 2.000 per liter
Sri Mulyani: Pertama kalinya, pendapatan negara bakal tembus Rp 2.000 triliun di 2019