Ekonom Sebut Indonesia Diuntungkan Jika AS Menang Perang Dagang dengan China
Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana menyebut, dampak perang dagang yang ditimbulkan tidak hanya bagi kedua negara itu saja. Namun berimbas juga pada negara-negara lain. Menurutnya, dampak positif yang dirasakan Indonesia akan jauh lebih besar jika AS yang berhasil keluar sebagai pemenang dari perang dagang tersebut.
Ekonomi global saat ini dihebohkan dengan trade war atau perang dagang antara Amerika Serikat dengan China. Meski tensinya sedikit mereda di akhir tahun ini, namun perang dagang antar kedua negara tersebut masih berlangsung.
Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana menyebut, dampak perang dagang yang ditimbulkan tidak hanya bagi kedua negara itu saja. Namun berimbas juga pada negara-negara lain. Menurutnya, dampak positif yang dirasakan Indonesia akan jauh lebih besar jika AS yang berhasil keluar sebagai pemenang dari perang dagang tersebut.
-
Kenapa para pengusaha Amerika Serikat mengapresiasi Airlangga Hartarto? "Kalangan pengusaha AS memberi apresiasi terhadap kebijakan investasi Indonesia yang telah menciptakan iklim bisnis yang lebih kondusif," tegas Anggota Kongres Jackson.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Di mana 'uang perahu' sering terjadi? Didapati salah satu calon membayar Rp 5 miliar kepada partai politik untuk dapat dicalonkan sebagai wakil rakyat dari partai tersebut.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan pajak anjing diterapkan di Indonesia? Aturan pajak untuk anjing pernah diterapkan di Indonesia, saat masa kolonialisme Belanda.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
Dia menjelaskan, perang dagang antara kedua tersebut seolah pertandingan tenis meja dengan peserta yang normal dengan yang bertangan kidal. Mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing.
"AS banyaknya impor, kalau China kebanyakan ekspornya. Tapi dari sisi investasi kebalik, lebih kuat AS daripada China," kata Wisnu dalam paparan proyeksi ekonomi 2019 di Menara Danamon, Jakarta, Kamis (6/12).
Oleh sebab itu, Indonesia akan lebih banyak diuntungkan jika AS menjadi pemenang perang dagang tersebut. Hal itu juga didukung porsi ekspor Indonesia ke dua negara tersebut yang orientasinya berbeda. "Ekspor Indonesia ke China bahan baku, ekspor ke AS barang jadi seperti pakaian, sepatu," dia menambahkan.
Dengan demikian, secara ekonomi Indonesia akan lebih diuntungkan jika lebih banyak ekspor ke AS. Sebab barang yang dikirim merupakan barang jadi yang sudah diolah. Artinya, industri dalam negeri mendapat untung lebih dibanding dengan mengirim bahan baku mentah yang belum diolah dan tidak memiliki nilai tambah.
"Secara ekonomi akan lebih diuntungkan kalau AS yang menang," ucapnya.
Kendati demikian, dia mengungkapkan, dampak perang dagang di tahun 2018 akan terasa sepenuhnya di tahun 2020. "Full impact perang dagang menurut kami di tahun 2020," tutupnya.
(mdk/idr)