Ekonomi dunia masih buruk, pasar saham Asia tumbang
Mata uang seluruh negara Asia juga melemah terhadap USD.
Pasar saham Asia masih terus rontok dan memperpanjang kerugian karena aksi jual para investor. Hampir semua pasar saham Asia mengalami penurunan pada perdagangan pagi ini, Senin (24/8).
Dilansir dari CNN, Shanghai Composite Index dibuka melemah 8,4 persen pada awal perdagangan. Banyak perusahaan yang terdaftar di pasar saham ini termasuk perusahaan milik negara mengalami penurunan hingga 10 persen dalam satu jam perdagangan.
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Di mana sampah luar angkasa menghantam Stasiun Luar Angkasa China? “Modul inti Tianhe dari stasiun luar angkasa telah mengalami kehilangan sebagian pasokan daya akibat benturan dari sampah luar angkasa pada kabel daya di sayap panel surya,” ujar wakil direktur CMSA, Lin Xiqiang.
-
Siapa yang dikabarkan mengalami kesulitan keuangan? Meskipun kabar suami Zaskia Gotik yang sedang mengalami kesulitan keuangan, rumah tangga mereka dengan Sirajuddin semakin harmonis.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
Tidak hanya itu, Shenzen Composite Index juga anjlok hingga 7,5 persen.
Di Jepang, Nikkei juga dibuka turun 2,7 persen pada perdagangan pagi ini. Di Australia, ASX II Ordinaries juga turun 2,7 persen. Seoul KOSPI COmposite juga anjlok 0,9 persen.
Selain itu, mata uang hampir seluruh negara Asia juga melemah terhadap USD.
Terdapat tiga faktor yang membuat pasar saham Asia tumbang pagi ini. Pertama adalah kekhawatiran investor terhadap ekonomi China yang melambat lebih cepat dari yang diperkirakan.
Kemudian yang kedua adalah ketidakpastian bank sentral Amerika atau The Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga acuan. Sedangkan, faktor terakhir adalah karena murahnya harga minyak dunia yang diperdagangkan menyentuh angka USD 40 per barel. Ini adalah angka terendah dalam 6 tahun terakhir.
(mdk/idr)