Ekspor Indonesia USD 67,3 Miliar sejak Januari 2021, Minyak Mentah Naik 545 Persen
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Indonesia periode Januari-April 2021 mencapai USD 67,38 miliar. Angka ini naik 24,96 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Indonesia periode Januari-April 2021 mencapai USD 67,38 miliar. Angka ini naik 24,96 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan, nilai kumulatif ekspor sejak Januari 2021 tersebut mayoritas berasal dari produk non-migas, yang secara keseluruhan menyumbang porsi hingga 96,64 persen.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Bagaimana BRI membantu Gravfarm dalam memperluas pasar ekspor? BRI terus memberikan dukungan bagi UMKM binaannya untuk dapat “go ekspor”. Dukungan nyata tersebut diberikan melalui partisipasi UMKM binaan BRI dalam tradefair ataupun eksibisi yang dapat membantu perluasan pasar ekspor untuk pelaku usaha.
"Ekspor kumulatif non-migas mencapai USD 63,78 miliar atau naik 24,84 persen (secara tahunan dari periode sama tahun sebelumnya)," jelas Suhariyanto dalam sesi teleconference, Kamis (20/5).
Sementara ekspor migas pada Januari-April 2021 tercatat sebesar USD 3,6 miliar atau sekitar 5,36 persen dari total ekspor pada kurun waktu tersebut.
Namun, angka itu masih naik 27,14 persen dibanding jumlah ekspor periode sama tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar USD 2,84 miliar.
Adapun kenaikan secara tahunan tersebut turut dibantu oleh ekspor produk minyak mentah, yang melejit 545,69 persen dibanding periode Januari-April 2021.
Selanjutnya
Menurut catatan BPS, ekspor minyak mentah pada 4 bulan awal 2020 lalu hanya sebesar USD 194,5 juta. Kiriman ekspor minyak mentah meroket menjadi USD 1,25 miliar pada Januari-April 2021.
Secara porsi, produk minyak mentah menyumbang porsi 1,87 persen dari total ekspor Indonesia. Jumlah tersebut masih kalah dibanding produk gas yang memainkan peran sebesar 2,78 persen.
Akan tetapi, ekspor gas selama Januari-April 2021 menyusut hingga minus 12,72 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Ekspor gas turun dari USD 2,15 miliar menjadi sekitar USD 1,87 miliar.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com