Erick Thohir Heran Banyak Pandangan Negatif soal Penyaluran PMN untuk BUMN
Menurut Erick, banyak BUMN yang mulanya mendapat PMN, lalu kemudian melakukan aksi korporasi. Upaya ini tak lain untuk membuat perusahaan menjadi mandiri. Sehingga ke depannya tak lagi butuh suntikan uang negara.
Menteri BUMN, Erick Thohir mengaku heran dengan anggapan negatif terhadap penyertaan modal negara (PMN) yang diberikan kepada sejumlah BUMN. Menurutnya, pandangan itu tidak tepat, karena sebenarnya PMN digunakan untuk penugasan penyelesaian proyek negara.
Menurut Erick, banyak BUMN yang mulanya mendapat PMN, lalu kemudian melakukan aksi korporasi. Upaya ini tak lain untuk membuat perusahaan menjadi mandiri. Sehingga ke depannya tak lagi butuh suntikan uang negara.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Siapa yang menuding Erick Thohir sering mengganti direksi dan komisaris di BUMN? Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
-
Kenapa Erick Thohir mengapresiasi pencapaian BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM. Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
-
Apa yang menjadi perhatian Erick Thohir terkait Pertamina? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Kenapa Erick Thohir memperingatkan Elkan Baggott? Tentu saja, untuk mencapai kesepakatan dari kedua belah pihak, Elkan perlu membuka diri. Saya melihat Elkan sebagai pemain yang memiliki potensi besar untuk Indonesia, namun kembali lagi, ini adalah tim nasional dan permainan tim, jadi tidak bisa bergantung pada satu orang saja
"Lalu bagaimana persepsi soal PMN yang selama ini seakan-akan negatif, padahal 70 persen PMN itu karena penugasan yang harus kita selesaikan, dan banyak sekali sekarang aksi korporasi yang dilakukan BUMN itu tidak lain untuk mengembangkan dunianya tanpa PMN," terangnya dalam acara Jelajah BUMN untuk Indonesia 2022, Rabu (14/9).
Dengan aksi korporasi itu, nilai PMN menurutnya hanya 10 persen dari total yang didapatkan. Erick Thohir juga membandingkan dengan kontribusi BUMN selama 3 tahun terakhir yang tembus Rp1.198 triliun. Angka ini meningkat Rp 68 triliun dari 3 tahun sebelumnya saat pandemi Covid-19.
"keuntungan BUMN sekarang InsyaAllah tahun ini naik lagi menjadi. Ini hal-hal yang saya rasa hasil transformasi ini ada," ujar dia.
PMN untuk Sejumlah PMN
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyetujui PMN untuk sejumlah BUMN sebesar Rp41,32 triliun. Angka ini lebih kecil dari jumlah pengajuan yang diberikan Erick.
Menurutnya, ada selisih anggaran sebesar Rp20,81 triliun dari usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) 2023 dengan alokasi pada nota keuangan yang disetujui. Hal itu disampaikan dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (8/9).
"Sesuai dengan usulan yang telah kami laporkan kepada Komisi VI dan kita koordinasikan kepada tentu pihak stakeholder yang lain, bahwa usulan awal itu Rp 67,82 triliun," kata Erick Thohir.
Rincian PMN
Adapun rinciannya, PMN untuk Hutama Karya pada usulan Raker sebelumnya mengusulkan Rp30 triliun ini untuk pengembangan tol Sumatera sampai Jambi. Namun, yang disetujui hanya Rp 8,90 triliun.
"Kemarin kita di info bahwa akan ada PMN senilai Rp28,90 triliun. Jadi, tidak Rp30 triliun tapi Rp28,90 triliun," ujarnya.
Lalu untuk PLN, usulan awal PMN-nya sebesar Rp10 triliun untuk program listrik masuk desa. Kemudian dalam nota keuangan, Kementerian keuangan memberikan Rp10 triliun, sama sesuai usulan.
Selanjutnya, PMN untuk In Journey, belum ada keputusan dari jumlah usulan PMN yang dibutuhkan sebanyak Rp 7,50 triliun. PMN tersebut, sebenarnya untuk pengembangan daripada 5 destinasi wisata yang ada di Bali, Labuan Bajo, Manado, NTT dan lain-lain.
"Sampai hari ini belum ada keputusan jadi masih nol," imbuhnya.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com