Erick Thohir Yakin RI Bisa Masuk 5 Negara Ekonomi Terbesar Dunia
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir percaya diri Indonesia bisa bertahan di tengah situasi krisis ekonomi yang telah melanda dunia. Selain itu, dia juga yakin Indonesia kelak menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi terbesar dunia.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir percaya diri Indonesia bisa bertahan di tengah situasi krisis ekonomi yang telah melanda dunia. Selain itu, dia juga yakin Indonesia kelak menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi terbesar dunia.
"Jadi kalau bapak/ibu lesu berarti salah mengambil posisi, karena Indonesia tidak resesi. Kalau kita lihat juga dari data-data ke belakang, bahwa (ekonomi) kita akan terus tumbuh sampai 2045 5 persen, dan akan memposisikan kita menjadi negara ekonomi terbesar di dunia," kata Erick Thohir dalam acara Investor Daily Summit 2022 di Jakarta Convention Center, Selasa (11/10).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara di atas rata-rata nasional? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ."Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada. Jadi bulan Agustus ini pengakuan dari pemerintah pusat bahwa apa yang kita kerjakan selama ini berdampak sangat positif bagi pembangunan Sulut."
-
Bagaimana responden menilai kondisi ekonomi nasional saat ini? Ini ditandai dengan 26,0 persen masyarakat yang menilai ekonomi nasional saat ini buruk. Angka ini seimbang dengan 26,0 persen masyarakat yang mengatakan ekonomi baik. Umumnya ekonomi nasional dinilai sedang, yakni sebesar 42,4 persen, akan tetapi lebih banyak yang menilai sangat buruk daripada yang sangat baik. Dengan persentase 3,5 persen sangat buruk. Lalu hanya 1,4 persen masyarakat yang menilai kondisi ekonomi nasional sangat baik.
Erick pede Indonesia kelak bakal jadi 5 besar negara kekuatan ekonomi dunia. Apalagi itu didukung oleh kelompok masyarakat menengah atas (middle class) yang terus tumbuh. Menurutnya, Indonesia punya empat modal besar untuk menopang pengembangan ekonomi nasional.
"Artinya ketika saya diminta bicara di media luar negeri, waktu itu di Singapura banyak pihak men-challenge juga, kenapa Anda yakin bahwa Indonesia akan tumbuh seperti itu. Saya yakinkan mereka, ada pepatah Indonesia memiliki kekuatan pondasi yang tentu menjadi buah pikiran saya di 4 industri ini," ujarnya.
Pertama, Erick menyebut kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia bisa lebih digenjot dengan cara hilirisasi dan industrialisasi.
"Sudah terlalu lama bangsa kita yang mempunyai sumber daya alam ini beratus-ratus tahun hanya dieksploitasi untuk mengirim bahan baku. Padahal turunan dari bahan baku itu adalah sesuatu pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan," ungkapnya.
Kedua, dia juga menyinggung soal ketahanan pangan RI. Menurut dia, Indonesia kini tenga mengemban misi untuk menjadi lumbung pangan dunia. "Kemarin Singapura kekurangan ayam, Indonesia yang menyelamatkan ketika Malaysia tidak mau memberikan reserve dari kebutuhan ayam," imbuhnya.
Ketiga, Indonesia dikatakannya punya potensi di sektor ekonomi kreatif luar biasa besar. Terlebih saat ini mayoritas penduduknya, yakni 54 persen dari populasi berada di bawah usia 40 tahun.
"Kalau kita tarik di bawah usia 18 tahun lebih besar lagi, industri kreatif adalah satu potensi pertumbuhan ke depan. Apakah makanan, olahraga, musik, film, fashion, pariwisata. Kita mempunyai potensi yang luar biasa dalam menggarap industri ini," bebernya.
Terakhir, ekonomi digital jadi pekerjaan rumah yang harus terus dikembangkan. Erick menganggap potensi di bidang ekonomi digital bisa membuat ekonomi RI ke depan tumbuh konsisten di angka 5 persen setiap tahun.
"Digital ekonomi kita kurang lebih Rp 4.500 triliun. Ini adalah yang terbesar di Asia tenggara, 40 persen digital ekonomi Asia Tenggara adalah di Indonesia. Digital ekonomi adalah sebuah pertumbuhan yang sangat potensial yang tidak boleh kita nomorduakan," tegasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bank Dunia Ragu Kemiskinan RI Capai 0 Persen di 2024, Ini Kata Pemerintah
Resesi Global Bisa Bikin Kunjungan Turis Asing ke RI Turun
Tren Lonjakan Inflasi Berpotensi Hambat Pertumbuhan Ekonomi RI di 2022
Perlambatan Ekonomi Global Diprediksi Tak Terlalu Dalam Meski Ada Resesi
Kunjungi AS, Mendag Zulhas Minta Diaspora Bantu Majukan Ekonomi RI
Jokowi Ingin Produk Ekonomi Kreatif RI Tembus Pasar Internasional