ESDM: Lautan dalam Indonesia kaya akan potensi migas
Tingginya resiko membuat eksplorasi laut dalam kurang diminati investor.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), IGN Wiraatmaja, mengatakan Indonesia menyimpan potensi migas pada laut untuk dieksplorasi. Namun, pihaknya mengakui kegiatan ini belum menarik investor sebab beresiko tinggi.
"Ya belum bisa kelihatan, kan belum dieksplorasi. Tapi yang jelas bensinnya banyak dan bagus bagus tapi belum dieksplorasi jadi belum kelihatan," katanya dalam acara Indonesia melalui Petroleum Association (IPA) Convex ke-40 di Jakarta, Jumat (26/5).
Wirat menjelaskan pemerintah masih menyusun regulasi mengenai eksplorasi laut dalam. Menurutnya, selama ini wilayah laut dalam masih kurang menarik investasi.
"Kita kan memang sedang dalam proses menyusun regulasi untuk laut dalam supaya bisa lebih atraktif dibanding negara-negara lain, kita kalah atraktif," tuturnya.
Pihaknya mengungkapkan salah satu kendala eksplorasi laut dalam semisal dari sisi teknis pengeboran yang punya tingkat kesulitan cukup tinggi. Hal itu membuat tak ada investor tertarik dengan eksplorasi migas pada wilayah laut dalam.
Baca juga:
Tingkatkan cadangan RI, Pemerintah lelang 15 WK migas
Pertamina targetkan efisiensi kelola minyak tahun ini capai Rp 2,7 T
Bangun kilang Tuban, Pertamina resmi gandeng Rosneft dari Rusia
Menteri ESDM sadar koordinasi internal pemerintah rapuh
Indonesia berpotensi krisis gas bumi, selambatnya 5 tahun ke depan
Sudirman Said sebut energi tidak bisa jadi andalan penerimaan negara
KLHK siap bantu permudah izin amdal di sektor migas
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Bagaimana cara mencapai target pertumbuhan ekonomi yang dibutuhkan untuk mewujudkan Indonesia Emas? Untuk mencapai pertumbuhan itu, maka hilirisasi sebagai dongkrak yang efektif. Bahlil juga menuturkan, pemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi. Di antaranya, minyak dan gas, mineral dan batubara, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan pertanian.
-
Bagaimana Eiger berhasil meningkatkan penjualan dan jangkauan pasarnya di Indonesia? Langkah ini sangat tepat kami lakukan karena kami bisa memperluas kehadiran Eiger ke basis konsumen Shopee hingga ke pelosok Indonesia. Dan berbagai fitur serta kampanye yang Shopee miliki juga telah membantu Eiger untuk mengembangkan bisnis kami dan memperkenalkan brand secara lebih luas lagi sebagai brand outdoor lokal yang berkualitas.