Faisal Basri: Kecepatan Pemulihan Ekonomi Singapura 27 Persen, RI Hanya 14 Persen
Faisal sengaja membandingkan pertumbuhan ekonomi tahun 2020 karena tahun lalu hampir semua negara di dunia mengalami kontraksi pada triwulan kedua. Termasuk Indonesia yang mengalami kontraksi -5,39 persen.
Ekonom senior, Faisal Basri menyebut kecepatan pemulihan ekonomi nasional pada kuartal II-2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sangat lambat. Kecepatan ekonomi Indonesia hanya 14 persen, lebih rendah dibandingkan dengan Singapura yang mampu memulihkan perekonomiannya hingga 27 persen.
"Singapura kecepatan recovery-nya 27 persen, sementara Indonesia hanya 14 persen," kata Faisal Basri.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Bagaimana Indonesia berencana untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Bangladesh? Dalam bidang energi dan infrastruktur, disampaikan pula terkait kesiapan Indonesia dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Bangladesh melalui konsorsium proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
Faisal sengaja membandingkan pertumbuhan ekonomi tahun 2020 karena tahun lalu hampir semua negara di dunia mengalami kontraksi pada triwulan kedua. Termasuk Indonesia yang mengalami kontraksi -5,39 persen. Kala itu, kontraksi ekonomi Indonesia menjadi yang lebih baik dibandingkan berbagai negara lain yang terkontraksi hingga 2 digit, termasuk Singapura.
"Saya bandingkan perekonomian kuartal II-2021 dengan kuartal II-2020 karena pada waktu itu semua negara merosot ekonomi yang dalam atau kontraksi. Jadi kalau saya kurangi perekonomian 2021 dan 2020, maka Indonesia ini paling lambat," kata dia.
Singapura pun menjadi negara dengan pemulihan ekonomi yang paling cepat. Disusul Uni Eropa, Filipina, Amerika Serikat, China dan lain-lain. Sementara Indonesia hanya lebih baik dari Vietnam. Namun yang perlu dicatat, tahun lalu Vietnam tidak mengalami resesi ekonomi.
"Indonesia hanya lebih baik dari Vietnam, tapi perlu dicatat, Vietnam tidak pernah mengalami resesi tahun lalu," kata dia.
Pernyataan Bloomberg
Belum lagi, berbagai data menunjukkan Indonesia dinilai lamban dalam proses pemulihan ekonomi. Bloomberg menyatakan Indonesia menjadi negara paling buncit dari 53 negara. Majalah Economist mencatat Indonesia sebagai negara terendah ketiga dalam kinerja penanganan pemulihan ekonomi, termasuk nikei yang memeringkatkan Indonesia diurutan 110 dari 120 negara dengan penangan pandemi terburuk.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis, pertumbuhan ekonomi nasional kuartal II-2020 mencapai 7,07 persen (yoy). Sementara secara triwulan tumbuh 3,3 persen (qtq).
(mdk/idr)