Fakta-fakta 50 Orang Terkaya Indonesia 2018 Bikin Geleng-geleng
Forbes baru saja merilis daftar 50 orang terkaya Indonesia sepanjang 2018. Kekayaan bersih 50 orang terkaya ini, mencetak rekor baru dengan total nilai USD 129 miliar, naik USD 3 miliar dibanding tahun lalu. Peringkat pertama daftar tersebut ditempati oleh Budi and Michael Hartono dengan total kekayaan USD 35 miliar.
Forbes baru saja merilis daftar 50 orang terkaya Indonesia sepanjang 2018. Kekayaan bersih 50 orang terkaya ini, mencetak rekor baru dengan total nilai USD 129 miliar, naik USD 3 miliar dibanding tahun lalu.
Peringkat pertama daftar tersebut ditempati oleh R. Budi and Michael Hartono dengan total kekayaan USD 35 miliar. Kedua, ditempati oleh Susilo Wonowidjojo dengan kekayaan USD 9,2 miliar.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia berdasarkan Forbes? Prajogo Pangestu masih menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia berdasarkan daftar Forbes? Di posisi pertama daftar orang terkaya Indonesia masih ditempati oleh Prajogo Pangestu dengan nilai kekayaan USD67,4 miliar.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Bagaimana cara Forbes menentukan daftar orang terkaya di Indonesia? Majalah Forbes belum memperbaharui daftar 10 orang terkaya di Indonesia pada edisi Juli 2024.
-
Siapa saja orang terkaya di Indonesia? Memiliki kekayaan gabungan sebanyak US$ 48 miliar (Rp 744 triliun), Robert Budi dan Michael Hartono bertahan di posisi pertama.
-
Siapa saja konglomerat teknologi Indonesia yang tercatat sebagai orang terkaya versi Forbes? Merujuk data terkini Forbes, ada tiga konglomerat baru yang datang dari bisnis sektor teknologi. Mereka adalah Otto Toto Sugiri, Marina Budiman, dan Han Arming Hanafia.
"Ketiga ditempati oleh Eka Tjipta Widjaja dengan kekayaan USD 8,6 miliar. Keempat, oleh Sri Prakash Lohia dengan kekayaan 7,5 miliar. Lalu kelima oleh Anthoni Salim kekayaan USD 5,3 miliar," demikian dikutip dari keterangan resmi Forbes.
Daftar 50 orang terkaya versi Forbes disusun berdasarkan informasi kepemilikan saham dan informasi keuangan yang didapatkan dari keluarga dan individu, bursa efek, laporan tahunan dan analis. Nilai aset yang dicantumkan mencakup kekayaan individu dan keluarga, termasuk kekayaan bersama antara pendiri perusahaan dan kerabat keluarga terdekat.
Berikut merdeka.com akan merangkum sejumlah fakta para orang terkaya Indonesia tahun ini.
Setengah Orang Terkaya RI Kehilangan Kekayaan Akibat Rupiah Melemah
Setengah dari daftar nama yang masuk dalam Forbes Indonesia Rich List, ternyata mengalami penurunan kekayaan akibat pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat. Selain pelemahan nilai tukar Rupiah, kekayaan miliuner Indonesia juga tergerus dengan harga saham yang semakin lesu.
"Setengah dari daftar nama yang masuk dalam Forbes Indonesia Rich List mengalami penurunan kekayaan akibat pelemahan nilai tukar Rupiah sebesar 5 persen terhadap Dollar Amerika dan juga harga saham yang lesu," demikian dikutip keterangan resmi Forbes.
Gara-gara Taksi Online, Pemilik Blue Bird Tersingkir Dari Daftar
Forbes mencatat sebanyak 5 orang keluar dari daftar 50 orang terkaya Indonesia. Salah satunya adalah Purnomo Prawiro.
Purnomo Prawiro merupakan pengusaha pemilik Blue Bird. Perusahaan yang berdiri sejak 1972 ini, diketahui mengalami penurunan saham hingga 25 persen sepanjang 2018.
"Purnomo Prawiro termasuk salah satu dari lima orang yang keluar dari daftar Rich List tahun ini karena harga saham perusahaan taksi milik keluarganya, Blue Bird, jatuh lebih dari 25 persen," demikian dikutip keterangan resmi Forbes.
Penurunan saham Blue Bird ditengarai munculnya perusahaan taksi online seperti Grab dan Go-Car milik Go-Jek. "Saham Blue Bird jatuh lebih dari 25 persen di tengah kompetisi ketat dengan perusahaan taksi online seperti Grab."
Sumber Kekayaan Para Pendatang Baru Dalam Daftar
Ada 4 orang pendatang baru dalam daftar 50 orang terkaya versi Forbes. 4 Orang pendatang baru ini berhasil mengumpulkan kekayaan karena kenaikan harga saham yang dimiliki.
Adapun keempat miliarder baru tersebut, pertama Danny Nugroho menempati urutan ke-38 dengan kekayaan USD 790 juta. Masuk menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia setelah harga sahamnya pada perusahaan keuangan dan asuransi Capital Finance Indonesia melonjak hampir dua kali lipat.
Begitu pula dengan pengembang properti Benny Tjokrosaputro menduduki urutan ke-43 dengan kekayaan USD 670 juta yang berhasil masuk dalam daftar berkat IPO dari perusahaan travel Sinergi Megah Internusa pada Juli lalu di Bursa Efek Indonesia.
"Benny memiliki hampir 84 persen saham di perusahaan yang juga mengelola Lafayette Boutique Hotel di Yogyakarta, yang bernilai sekitar USD 225 juta per akhir November," tulis Forbes.
Beberapa pendatang baru lainnya adalah Sabana Prawiradjaja menempati urutan ke-47 dengan kekayaan 640 juta merupakan pendiri Ultrajaya Milk Industry, salah satu produsen produk susu terbesar di Indonesia.
Kemudian, Kardja Rahardjo urutan ke-48, dengan kekayaan total USD 625 juta. Kardja merupakan pemimpin Pelayaran Tamarin Samudra.
Kekayaan 50 Orang Terkaya Samai Penerimaan Indonesia
Forbes Indonesia mencatat aset bersih 50 orang terkaya Indonesia tahun ini mencetak rekor baru dengan total nilai USD 129 miliar atau setara Rp 1.870 triliun (Rp 14.501 per USD). Angka ini nyaris menyamai penerimaan Indonesia yang saat ini tercatat sudah mencapai Rp 1.936 triliun.
Nilai aset 50 orang terkaya tahun ini naik USD 3 miliar jika dibandingkan dengan pencatatan perolehan aset dari tahun lalu sebesar USD 126 miliar. "Ini ditunjang pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan pasar modal setahun terakhir yang tumbuh sebesar 4,4 persen," demikian dikutip dari keterangan resmi Forbes.
Pemilik BCA Menjadi Orang Kaya 10 Tahun Berturut-turut
Forbes juga mencatat, enam dari 10 orang terkaya di Indonesia mengalami peningkatan kekayaan dibandingkan tahun lalu. Salah satunya termasuk Hartono bersaudara yang sudah menempati peringkat terkaya selama 10 tahun terakhir.
Tahun ini, total kekayaan Hartono bersaudara tercatat sebesar USD 35 miliar. Di mana sekitar 70 persen dari total kekayaan ini berasal dari Bank Central Asia. Sementara itu, Susilo Wonowidjojo naik ke posisi dua dengan kekayaan sebesar USD 9,2 miliar akibat meningkatnya harga saham perusahaan rokok Gudang Garam.
Selain dua miliarder tersebut, turun ke peringkat ketiga adalah pendiri Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja, yang tahun ini kekayaannya berkurang sebesar USD 500 juta menjadi USD 8,6 miliar.
Sri Prakash Lohia naik menjadi orang terkaya keempat dengan total kekayaan sebesar USD 7,5 miliar seiring dengan peningkatan nilai saham Indorama Ventures, perusahaan petrokimia yang terdaftar di bursa Thailand. "Sedangkan Anthoni Salim turun ke peringkat lima karena kekayaannya turun sebanyak USD 1,6 miliar menjadi USD 5,3 miliar."
Â
(mdk/bim)