Fakta Tak Banyak Orang Tahu soal Karen’s Diner, Restoran Pegawai Jutek yang Tutup di Jakarta Selatan
Karen’s Diner viral di dunia maya karena konsep pelayan jutek mereka.
Kabar tutupnya Karen's Diner diketahui dari unggahan para pengguna media sosial X (dulunya Twitter) yang menyebut Karen's Diner sudah tak beroperasi.
Fakta Tak Banyak Orang Tahu soal Karen’s Diner, Restoran Pegawai Jutek yang Tutup di Jakarta Selatan
Fakta Tak Banyak Orang Tahu soal Karen’s Diner, Restoran Pegawai Jutek yang Tutup di Jakarta Selatan
- Sejarah Gudeg, Makanan Manis Gurih Legendaris Yogyakarta yang Menggugah Selera dan Bikin Ketagihan
- Fakta Menarik Kemang Jakarta Selatan Sebelum Tahun 2000, Kampung yang Disasar Ekspat karena Jauh dari Hiruk Pikuk
- Fakta-Fakta Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Japek yang Tewaskan 12 Orang
- Restoran Karen’s Diner di Jakarta Selatan Tutup, Ternyata Ini Penyebabnya
Restoran Karen’s Diner di Jakarta Selatan yang sempat viral lantaran pelayanan yang jutek, resmi tutup per November 2023.
Kabar ini diketahui dari unggahan para pengguna media sosial X (dulunya Twitter) yang menyebut Karen's Diner sudah tak beroperasi.
Karen’s Diner viral di dunia maya karena konsep pelayan jutek mereka.
Melansir 9now.nine.com.au, gerai pertama Karen's memang baru dibuka tahun 2021 di Sydney, tapi sekarang rantai restoran ini mengambil alih dunia dengan cabang hingga ke beberapa kota di Inggris.
Nama Karen’s Diner diambil untuk mewakili jenis wanita tertentu di Amerika Serikat yang menjengkelkan dan judes, menuntut untuk berbicara dengan bos perusahaan mana pun tidak peduli betapa absurd situasinya.
Stereotipe Karen adalah wanita kulit putih dengan rambut bob pirang pendek.
Sekarang, siapa pun yang pernah ingin menghidupkan meme itu dipersilakan melakukannya, di mana para pramusajinya kasar, dan mengharapkan Anda membalas mereka dengan versi Karen terbaik Anda.
Dengan stereotipe tersebut, siapa pun yang bernama Karen justru diperlakukan seperti bangsawan di restoran itu, dengan Karen's menawarkan minuman gratis jika mereka dapat membuktikan nama tersebut.
Melansir situs webnya, Karen's mendeskripsikan diri sebagai "restoran interaktif dan menawarkan pengalaman yang sangat menyenangkan."
"Di Karen's Anda akan disambut dan ditunggu pelayan jutek dan dipaksa memainkan berbagai permainan," katanya.
"Anda dapat mengharapkan makanan enak, kesenangan, dan pengalaman bersantap yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya."
Kendati pelayannya dipastikan judes, Karen's Diner tetap memiliki beberapa aturan. Di situs webnya mereka menulis, "Melanggar aturan ini akan mengakibatkan pelanggan diminta membayar tagihan dan meninggalkan tempat Anda. Juga, akan dilarang kembali ke tempat tersebut. Kami ingin staf dan pelanggan merasa seaman mungkin di tempat kami."
Aturan tersebut, yakni tidak ada komentar atau hinaan rasis, seksis, homofobik, atau vulgar yang akan ditoleransi. Kemudian, tidak ada body shaming dan tidak ada pelecehan seksual.
"Setiap kerusakan atau vandalisme tempat akan menyebabkan pemindahan instan dari tempat tersebut. (Biaya juga mungkin berlaku)," kata mereka.
Sebelumnya, Mantan pegawai Karen's Diner di Jakarta Selatan pun membenarkan bahwa tempat bekerjanya dahulu itu memang sudah tutup.
Dalam unggahan akun TikTok @bebedwina, wanita bernama Bedwina Baptista ini mengatakan bahwa kontrak Karen's Diner di Jakarta selama enam bulan sudah habis.
"Karen's Diner itu udah nggak ada untuk di Jakarta, karena Karen's Diner di Jakarta itu cuma collab doang selama 6 bulan. Selebihnya, sudah selesai,"kata Bedwina Baptista dikutip dari dream.co.id, Jumat (19/1).
Kolaborasi tersebut hanyalah untuk sementara, sehingga membuat restoran asal Australia ini tutup.
"Jadi memang buat seasonal saja. Bukan buat yang berkepanjangan atau seumur hidup ada di Indonesia," ujarnya menjelaskan.