Fakta Unik Uang, Koin ini Diklaim Paling Enak Buat Kerokan Masuk Angin
Di era kolonial, ada uang logam bernama koin benggol yang kerap digunakan untuk kerokan. Mengutip situs resmi Bank Indonesia, koin benggol, khususnya pecahan 2 ½ cent Nederlandsch-Indie, dipakai untuk kerokan karena bentuknya yang besar dan tebal.
Tidak ada istilah medis yang bisa menggambarkan masuk angin sebagai penyakit. Namun masuk angin kerap menjadi sebutan bagi orang yang memiliki kondisi tubuh dengan gejala rasa tidak enak badan, panas-dingin, pusing, nyeri otot dan sendi, lemas dan sebagainya.
Solusi mengobati masuk angin ini biasanya dengan kerokan. Pengobatan tradisional ini menggunakan benda tumpul yang digesekkan ke permukaan kulit bagian punggung. Biasanya alat yang digunakan berupa uang logam.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
Di era kolonial, ada uang logam bernama koin benggol yang kerap digunakan untuk kerokan. Mengutip situs resmi Bank Indonesia, koin benggol, khususnya pecahan 2 ½ cent Nederlandsch-Indie, dipakai untuk kerokan karena bentuknya yang besar dan tebal. Sehingga sangat nyaman digunakan untuk mengerok. Apalagi, bagian pinggirnya pun rata sehingga tidak sakit jika koin beradu dengan kulit.
Koin berbahan tembaga ini dicetak sejak 1856 – 1945 dan berlaku hingga tahun 1950-an. Dalam kurun waktu 16 tahun cetakan, koin benggol dicetak dengan jumlah yang bervariasi setiap tahunnya.
Pencetakan paling sedikit terjadi pada 1896 sejumlah 1,12 juta buah. Sedangkan cetakan terbanyak pada 1945 sebanyak 200 juta buah. Dari cetakan-cetakan tersebut, terdapat jenis cetakan khusus pada uang benggol tahun 1902, yaitu berbahan emas dan perak dengan berat 13,5 gram dalam jumlah yang terbatas.
Keunikan Lain Koin Benggol
©2022 Bank Indonesia
Koin benggol yang diterbitkan dalam dua cetakan dengan sejumlah perbedaan. Pada kelompok cetakan I, huruf arab ditulis dalam dua baris dengan menggunakan huruf arab gundul. Gambar mahkota dalam uang benggol, bagian atasnya lebih lebar dari bentuk mahkota dan ornamen mawar bentuknya lebih besar dari cetakan kedua.
Sementara itu, pada kelompok cetakan II, huruf arab ditulis dalam tiga baris dengan menggunakan huruf arab yang dilengkapi harakat. Gambar mahkota lebih kecil dan ornamen mawar yang dicetak ukurannya lebih kecil dari cetakan I.
Koin benggol di beberapa cetakan juga memiliki beberapa keunikan. Pada cetakan koin benggol emisi tahun 1945 terdapat huruf P pada bagian bawah angka 45. Hal ini menunjukkan koin benggol tersebut dicetak di Philadelphia, Amerika Serikat. Sedangkan koin dengan tanda prify pada koin bergambar pohon palem.
Lainnya, pada koin benggol emisi 1856 terdapat huruf mim. Huruf mim ini ada yang terbuka dan ada yang tertutup.
Selain koin benggol, Pemerintah Hindia Belanda juga mencetak uang koin dengan lubang ditengahnya. Koin ini biasa disebut dengan uang sen bolong. Koin tersebut berbahan tembaga. Diterbitkan sejak 1936 hingga 1945 dalam 6 tahun periode cetakan, yaitu 1936, 1937, 1938, 1939, 1942, dan 1945.
(mdk/bim)