Pegawai Perusahaan Temukan Harta Karun 500.000 Koin Hantu Peninggalan Perang Dunia II di Gudang Terbengkalai
Koin itu bergambar Gunung Fuji di salah satu sisinya.
Seorang pegawai menemukan harta karun berharga peninggalan Perang Dunia II berupa 500.000 koin keramik Maboroshi (hantu) di situs Shofu Industry Corporation di Kota Kyoto, Jepang.
Koin tersebut ditemukan pada Agustus 2023 oleh perwakilan Shofu Inc di sebuah gudang yang digunakan untuk menyimpan peralatan gigi porselen yang disimpan bersama set teh dan keramik yang berjumlah 15 kotak.
-
Dimana harta karun koin kuno ditemukan? Koin-koin ini ditemukan di situs Sosha Village East 03 di Kota Maebashi, Jepang.
-
Di mana harta karun koin kuno ditemukan? Timbunan koin tembaga langka, yang diperkirakan berusia lebih dari 2.000 tahun, dari reruntuhan kuil Buddha yang dibangun di situs Mohenjo-Daro.
-
Dimana harta karun koin ditemukan? Koin ini ditemukan di Notion, kota Yunani kuno di Turki barat.
-
Siapa yang menemukan koin-koin ini? Saat meneliti bagian situs yang rusak, arkeolog dari Universitas Tubingen Jerman melihat koin-koin kecil berkilauan di tanah yang gembur.
-
Dimana koin-koin itu ditemukan? Koin ini ditemukan di Rugen, sebuah pulau di Jerman berada sekitar 200 kilometer utara Mirow.
-
Mengapa koin-koin itu dianggap harta karun? Koin-koin tersebut secara resmi dianggap sebagai harta karun setelah kurator menyimpulkan setidaknya ada dua koin yang mengandung lebih dari 10 persen logam mulia menurut beratnya, berusia lebih dari 300 tahun, dan ditemukan bersama-sama.
Dilansir laman Arkeonews, koin-koin tersebut didenominasi dengan satu sen dan berdiameter 15 milimeter dengan satu sisi dihiasi gambar Gunung Fuji dan sisi lainnya bunga sakura.
Pengganti koin logam
Menurut Japan Mint Coin, lembaga yang memproduksi dan mengedarkan koin-koin Jepang mengatakan, selama Perang Dunia II, logam menjadi barang langka dan diprioritaskan untuk keperluan militer.
Sebagai gantinya, para pejabat tinggi di Jepang mengizinkan produksi 15 juta keramik di Kyoto, Seto dan Arita yang menjadi pusat industri tembikar yang terkenal.
Tetapi, setelah Jepang kalah dan menyerah, kebutuhan akan koin-koin ini lenyap dan diperintahkan untuk dihancurkan dan dibuang yang kemudian disebut “koin hantu”.
Saat ini koin-koin tersebut disimpan di Percetakan Uang Jepang yang berguna sebagai artefak sejarah penting dari Perang Dunia II yang akan dipamerkan ke publik di Museum Percetakan Uang serta di cabang Saitama dan Hiroshima.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti